Konten Media Partner

PDAM Kota Cirebon Klarifikasi Kabar Pasokan Air Bakal Terhenti Selama 14 Hari

16 Juli 2020 12:07 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi. (Foto: Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. (Foto: Kumparan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon - PDAM Tirta Giri Nata Kota Cirebon, Jawa Barat, menyampaikan klarifikasi terkait informasi yang beredar yang menyebutkan pelayanan kepada sejumlah pelanggan bakal terganggu selama dua pekan ke depan.
ADVERTISEMENT
Lewat surat resminya PDAM Tirta Giri Nata mengumumkan pelayanan air bersih akan mengalami gangguan. Dalam keterangannya, pasokan air bersih akan mengalami gangguan karena adanya pekerjaan Tapping Pipa Inlet dan Outlet pada Reservoir 9.000 meter kubik Plangon dan Tapping di Jalan Kesambi Raya, Kota Cirebon.
Adanya pengerjaan dan pemeliharaan pipa air ini membuat suplai air bersih oleh PDAM Tirta Giri Nata Kota Cirebon pada 17-18 Juli 2020 mulai pukul 17.00 sampai 05.00 WIB, akan dihentikan sementara.
Selanjutnya pemeliharaan akan dilanjutkan selama 14 hari ke depan, mulai 18 Juli sampai 1 Agustus 2020. Pada rentang waktu tersebut, PDAM akan melakukan normalisasi.
Pengumuman yang disampaikan via media sosial dan aplikasi WhatsApp ini sempat membuat warga Kota Cirebon merasa khawatir karena selama 14 hari tidak akan ada pasokan air bersih.
ADVERTISEMENT
Namun Dirut PDAM Tirta Giri Nata, Sopyan Satari menyatakan, masyarakat tidak perlu merasa resah dengan normalisasi tersebut, sebab penyambungan pipa berlangsung hanya selama 12 jam bukan 14 hari, dari Jumat hingga Sabtu (17-18/7/2020) pukul 17.00 Wib sampai 05.00 Wib.
"Sehingga pada Sabtu (18/7/2020) air sudah sampai ke rumah pelanggan. Jadi gangguan penghentian aliran air bersih hanya semalam saja atau sekitar 12 jam," katanya, Kamis (16/7/2020).
Sopyan menjelaskan, yang dimaksud dengan normalisasi adalah aliran air ke pelanggan berlangsung normal selama 14 hari di seluruh wilayah pelayanan. Normalisasi dimulai yang lokasinya berdekatan dengan aliran air dan akan mengalir ke tempat terjauh.
"Contohnya adalah, normalisasi air akan dimulai ke wilayah Kesambi, Harjamukti dan terakhir ke lokasi terjauh di Lemahwungkuk, termasuk di wilayah Pesisir Cangkol," terangnya.
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan, di reservoir Plangon sendiri penutupan total akan dilakukan pada pukul 19.00 hingga 05.00 WIB. Ia berharap, proses bisa berjalan lebih cepat namun proses normalisasi akan berlangsung selama 14 hari.
"Kami berharap masyarakat bersabar sebab kami akan bekerja semaksimal mungkin sehingga sebelum 14 hari mudah-mudahan sudah selesai," pungkasnya.