Konten Media Partner

PDAM Majalengka Akan Dapat Suntikan Modal Rp 100 Miliar

12 Oktober 2020 16:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
(Oki Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
(Oki Kurniawan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Majalengka - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, akan mendapatkan penyertaan modal sebesar Rp 100 miliar dari pemerintah daerah setempay, setelah DPRD Kabupaten Majalengka menyetujui Raperda tentang perubahan atas Perda No 1 tahun 2018 tentang Penyertaan Modal kepada PDAM menjadi Perda.
ADVERTISEMENT
Bupati Majalengka Karna Sobahi menyebutkan, penyertaan modal yang jumlahnya tidak sedikit tersebut merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bidang pelayanan penyediaan air bersih. Penguatan modal tersebut, selain untuk menunjang program PDAM sekaligus membantu masyarakat berpenghasilan rendah untuk mendapatkan pelayanan air bersih.
"Selama ini kan pemerintah selalu menerima keluhan masyarakat terkait kurangnya air di wilayah perkotaan Majalengka, untuk itu, kita berikan penguatan modal ini untuk membangun instalasi pipa baru serta biaya operasional pemeliharaan jaringan pipa," ujar Karna pada jawaban pandangan umum Fraksi-fraksi di ruang rapat DPRD, Senin (12/10/2020).
Selain itu lanjut dia, penguatan modal bertujuan untuk mengurangi masyarakat yang masih menggunakan air baku dari sungai dalam untuk memenuhi kebutuhan air dalam kesehariannya yang kemudian akan berdampak positif bagi kesehatan masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Wilayah utara yang selama ini banyak menggunakan air baku dari sungai Cimanuk bisa beralih menggunakan air PDAM," sebutnya.

Tingkatkan Pelayanan kepada Konsumen

Direktur PDAM Majalengka Elina Lukitasari menjelaskan, dana Rp 100 miliar akan digunakan untuk membiayai pembangunan jaringan pipa baru, biaya operasional perbaikan pipa yang saat ini sudah banyak yang rusak karena usia pipa yang sudah tua.
"Untuk pipanisasi dari mata air Cilongkrang saja Rp 20 miliar belum yang lainnya," ucapnya.
Dia menjamin, dengan adanya penambahan 50 liter per detik dari instalasi pipa baru (mata air Cilongkrang) akan mengatasi permasalahan air di wilayah Majalengka Kota dan sekitarnya yang saat ini sangat kekurangan selain untuk sambungan rumah (SR) baru.
Secara garis besar Elina menjelaskan, pihaknya sudah memiliki bisnis plan periode 2020-2024. Dalam bisnis plan tersebut, mencakup mitigasi kekurangan pasokan air untuk beberapa wilayah dalam menunjang pertumbuhan pabrik industri dan fasilitas pelayanan masyarakat seperti rumah sakit sebagai konsumennya.
ADVERTISEMENT
Juga lanjutnya, dalam bisnis plan itu difokuskan untuk menangkap program strategis nasional bendungan jatigede yang mulai beroperasi di tahun 2023.
"Lebih jelasnya dalam bisnis plan akan terlihat pos anggaran itu kamana saja larinya," sebutnya.
Bupati dan pimpinan DPRD kabupaten Majalengka menandatangani berkas kesepakatan pengesahan Perda Penyertaan Modal PDAM Majalengka.