Pelajar SMP di Tangerang Dilatih Mengolah Limbah Air Buangan AC Jadi Sabun

Pelajar SMP Islam Al Syukro Universal di Tangerang, Banten, saat dilatih mengolah limbah air buangan AC menjadi sabun bernilai ekonomis. (Foto: Humas Dompet Dhuafa)

Ciremaitoday.com, Tangerang – Pelajar SMP di Tangerang, Banten, dilatih mengolah limbah Air Conditioner (AC) menjadi sabun yang bernilai ekonomis. Pelatihan ini merupakan salah satu program Dompet Dhuafa, sebagai lembaga yang konsisten memberi kontribusi layanan bagi perkembangan umat baik bidang sosial, kesehatan, ekonomi dan kebencanaan maupun CSR.

Seperti diketahui, AC dipergunakan untuk memberikan suasana sejuk di ruangan. Keberadaan AC juga menambah ruangan menjadi nyaman tanpa pengaruh suhu udara panas di luar ruangan.

Namun AC menghasilkan air limbah yang ternyata dapat diolah menjadi barang bernilai ekonomi. Pengolahan air limbah dari AC berusaha diperkenalkan dan diproduksi para pelajar SMP Islam Al Syukro Universal.

Pengenalan ini melalui pendekatan pembelajaran kurikulum khas SMP Islam Al Syukro Universal yakni Problem Based Learning (PBL). Setiap siswa dirangsang untuk dapat memecahkan masalah di lingkungan sekitarnya.

Direktur Perguruan Islam Al Syukro Dompet Dhuafa, Cici Kurniasih dalam keterangan persnya, Jumat (17/12/2021), mengatakan, jika SMP Islam Al Syukro Universal merupakan sekolah berbasis lingkungan atau green school yang berupaya menjaga kelestarian alam dan lingkungan.

“Sebagai Sekolah Green School yang berupaya menjaga kelestarian alam dan lingkungan, siswa SMP ini menyadari air buangan AC yang menetes terbuang percuma tiap harinya. Menetes-netes di setiap selang buangan AC,” ucapnya.

Oleh sebab itu, lanjutnya, para pelajar SMP Islam Al Syukro Universal mulai mencari literature terkait kandungan air buangan AC. Mengumpulkan setiap tetes buangan air dari selang AC hingga terkumpul beberapa ember limbah air dari AC.

“Kemudian mengolah limbah mudah ini menjadi sebuah produk sabun dengan campuran limbah minyak jelantah rumah tangga. Sabun yang telah jadi, dapat langsung digunakan untuk mencuci tangan dan perlengkapan perlengkapan di sekolah,” terangnya.

Menurutnya, kegiatan pengolahan air buangan AC dilakukan oleh para siswa kader adiwiyata. Para siswa terpilih dari tiap jenjang yang memiliki jiwa kepedulian tinggi terhadap lingkungan dan pelestarian alam.

“Berbagai kegiatan mengolah limbah menjadi produk bernilai ekonomis ini terus dilakukan, dalam rangka membangun jiwa kepedulian tinggi terhadap lingkungan bagi segenap siswa dan siswi Al Syukro Universal,” pungkasnya.(*)