Pemkab Majalengka Dorong ‘Kaulinan Baheula’ Eksis di Era Milenial

Konten Media Partner
31 Juli 2019 14:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Illustrasi permainan tradisional. (Dok.ciremaitoday)
ciremaitoday.com, Majalengka, - Pemkab Majalengka mendorong ‘kaulinan baheula’ atau permainan tradisional kembali eksis di tengah generasi milenial yang hidup di zaman serba praktis. Permainan atau olahraga tradisional (otrad) dewasa ini kian terkikis oleh zaman, bahkan dalam perjalanannya kian ditinggalkan.
ADVERTISEMENT
Karenanya Bupati Majalengka, Karna Sobahi giat mengkampanyekan berbagai macam permainan tradisional. "Selain memiliki nilai eksotis, olahraga tradisional juga syarat akan spirit gotong royong, dan kebersamaan," ujar Bupati Karna Sobahi, Rabu (31/7).
Pemkab Majalengka menggelar event permainan tradisional di Stadion Warung Jambu, sejak Selasa (30/7). Kegiatan bertajuk ‘Invitasi Olahraga Tradisional Tingkat Sekolah Dasar se-Kabupaten Majalengka’ tersebut, mempertandingkan berbagai macam olahraga tradisional seperti sumpit, egrang dan laon sebagainya.
Bupati Karna menambahkan, budaya itu sangat berbanding lurus dengan pembentukan karakter, nilai serta kreativitas. Sedangkan budaya saat ini dengan pengaruh dari teknologi membentuk karakter generasi penerus lebih cenderung kepada pengaruh negatif.
“Permainan dulu membuat anak-anak lebih kooperatif, psikomotornya terasah, yang paling penting nilai dan budi pekerti yang kemudian terbentuk scara alami,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Masih dikatakan Bupati, sebagai upaya melestarikan olahraga tradisional pihaknya sangat mendukung jika di sekolah-sekolah kembali digalakan sejumlah permainan dan olahraga tradisional. (*)
Penulis : Oki Kurniawan
Editor : Tomi Indra Priyanto