Pemkab Sumedang Siapkan Lahan 610 Ha untuk Kawasan Wisata di Waduk Jatigede

Konten Media Partner
4 September 2022 15:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawasan Jatigede, Sumedang. Foto: Humas Jabar
zoom-in-whitePerbesar
Kawasan Jatigede, Sumedang. Foto: Humas Jabar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ciremaitoday.com, Sumedang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang, Jawa Barat, menyiapkan areal seluas 610 hektar di kawasan timur bendungan Waduk Jatigede, untuk dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) wisata.
ADVERTISEMENT
Areal di sebelah timur Waduk Jatigede dipilih karena paling strategis dan berpotensi jadi destinasi wisata favorit di Kabupaten Sumedang.
"Seluas 610 hektar di kawasan timur Jatigede KEK akan diwujudkan," kata Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, dalam keterangan yang diterima Ciremaitoday, Minggu (4/9/2022).
"Daerah ini dipilih karena aksesnya bisa ke mana-mana dan dari mana-mana. Bisa ke Wado tembus Garut, Tasikmalaya, juga bisa ke Kadipaten (Majalengka), aksesibilitas itu prasyarat," ujarnya menambahkan.
Menurut Dony, Pemkab Sumedang, terus mengembangkan kawasan Jatigede sebagai KEK wisata. Caranya, dengan meningkatkan kualitas jalan Lingkar Utara, yang terhubung langsung dengan jalan provinsi.
"Jadi nanti setelah Jalan Lingkar, langsung jalan besar, tinggal 7 kilometer lagi yang sedang diperbaiki," kata Bupati Dony.
ADVERTISEMENT
Pihaknya, kata Dony, sudah menyiapkan rancangan KEK wisata Jatigede. Ia menggambarkan, nantinya bakal ada hotel, lapang golf, resort dan flower park. "Kami sudah siapkan zonasinya, sudah ada rancangannya. Itu mimpi besar kami," ucapnya.
Dony mengatakan, hal lain yang dilakukan pemerintah saat ini adalah memperbanyak destinasi wisata di kawasan Jatigede. Baru-baru ini, Masjid Al-Kamil yang megah, di Panenjoan, Desa Jemah, Kecamatan Jatigede, baru saja dioperasionalkan.
Kemudian dalam waktu dekat, terhubung dengan masjid, Menara Kujang Sapasang setinggi 99 meter juga siap dipasang. "Saat ini informasinya sedang dirakit, jadi pas ke sini nanti tinggal dipasang. Saya memprediksi, kalau kujang kembar beres akan lebih banyak kunjungan wisatawan," kata Dony.***