Petugas Selidiki Dugaan Karhutla Gunung Ciremai Akibat Ulah Manusia

Konten Media Partner
29 September 2022 9:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas saat berupaya melakukan pemadaman api kebakaran di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. (Foto: BTNGC Kuningan)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas saat berupaya melakukan pemadaman api kebakaran di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. (Foto: BTNGC Kuningan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan – Peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Gunung Ciremai Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, kini dalam penyelidikan petugas terkait penyebab api kebakaran. Bahkan muncul dugaan, apabila api kebakaran tak lain akibat ulah tangan manusia tak bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT
Hal itu terungkap, usai petugas gabungan melakukan penyisiran saat pemadaman api kebakaran di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Kuningan. Apalagi pada Kamis (28/9/2022) pagi, petugas kembali melakukan penyisiran dan pendinginan area terdampak karhutla dari bara api yang tersisa.
Kepala Balai TNGC Kuningan, Teguh Setiawan dalam keterangan persnya, mengatakan, apabila kawasan TNGC yang telah terbakar yaitu Blok Cileutik, Erpah, Situmpuk, Gunung Rangkong, Pejaten, Cirendang, dan Tespong. Pengukuran luasan lahan yang terbakar akan dilakukan usai pemadaman selesai.
“Sejauh ini sudah tidak ada bara api lagi yang menyala. Kami terus berupaya agar kejadian kebakaran hutan dan lahan tidak terjadi,” tandasnya.
Petugas saat berupaya melakukan pemadaman api kebakaran di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. (Foto: BTNGC Kuningan)
Pihaknya mengaku, upaya pencegahan terus dilakukan melalui patroli pengamanan, penyuluhan, sosialisasi hingga pembuatan sekat bakar. Pasca karhutla ini akan terus dilakukan mapping up, patroli pengawasan dan penjagaan pada titik-titik rawan.
ADVERTISEMENT
“Dugaan penyebab terjadinya kebakaran hutan dan lahan ini adalah faktor manusia. Apakah memang disengaja atau tidak, ini yang masih dalam penyelidikan bersama dengan pihak penegak hukum,” tegasnya.
Pihaknya meminta, bagi siapa saja yang melihat adanya dugaan kepulan asap dari kawasan TNGC, melihat tindakan pelanggaran lain maupun yang mencurigakan agar segera menghubungi petugas.
“Ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang secara sukarela membantu kami memadamkan api. Adanya kerja sama seluruh pihak terutama masyarakat sekitar kawasan TNGC, maka akan lebih mudah untuk dipadamkan,” tutupnya.(*)