Konten Media Partner

Pipa PAM Tirta Kamuning Bocor, Semburan Air Tumpah ke Jalan Provinsi di Kuningan

17 Februari 2022 17:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pipa milik PAM Tirta Kamuning, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mengalami kebocoran tepatnya di Kecamatan Nusaherang, Kuningan. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Pipa milik PAM Tirta Kamuning, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mengalami kebocoran tepatnya di Kecamatan Nusaherang, Kuningan. (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan – Pipa saluran air milik PAM Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mengalami kebocoran dan membuat air menyembur ke jalan raya. Lokasi kebocoran pipa tersebut berada di Jalan Provinsi tepatnya Kecamatan Nusaherang, Kabupaten Kuningan.
ADVERTISEMENT
Belum diketahui pasti penyebab kebocoran pipa utama berdiameter 12 inchi milik PAM Tirta Kamuning. Bahkan kebocoran pipa membuat air menyembur cukup tinggi sekira lima meteran.
Akses jalan yang kebetulan tepat berada di pinggirnya tampak banjir akibat genangan air. Aktivitas lalu lintas di lokasi kejadian juga sempat tersendat, karena pengendara khawatir terkena imbas semburan air.
Kepala Divisi Pelayanan Pelanggan PAM Tirta Kamuning Kuningan, Anto Riyanto dalam keterangan persnya, Kamis (17/2/2022), membenarkan, adanya kebocoran pipa distribusi utama di sekitar Desa Haurkuning, Kecamatan Nusaherang, Kuningan. Kebocoran pipa berdampak terhadap terhentinya pendistribusian air bersih di beberapa wilayah pelayanan.
“Kami informasikan kepada seluruh pelanggan PAM Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan, telah terjadi kerusakan pipa distribusi utama 12 inchi yang berlokasi di Haurkuning Kecamatan Nusaherang,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Akibat kerusakan pipa tersebut, lanjutnya, pendistribusian air di wilayah Pelayanan KCP Kuningan, KCP Garawangi, dan KCP Luragung kembali terganggu.
“Sehubungan dengan hal tersebut, kami memohon maaf apabila pelayanan pendistribusian air kepelanggan masih tetap berjalan tidak optimal,” terangnya.
Akibat kerusakan pipa utama, pihaknya langsung menerjunkan tim untuk melakukan perbaikan di lapangan. Sehingga kini masih berupaya dilakukan pemulihan kondisi kerusakan serta dustribusi pelayanan secara bertahap.(*)