Konten Media Partner

PLTU Cirebon Power Unit 2 Siap Beroperasi Tahun 2022

19 September 2020 19:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kunjungan Komisi VII DPR RI ke lokasi pembangunan PLTU Unit 2 di Cirebon. (Juan)
zoom-in-whitePerbesar
Kunjungan Komisi VII DPR RI ke lokasi pembangunan PLTU Unit 2 di Cirebon. (Juan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon - Progres pembangunan PLTU Cirebon Power Unit 2 hingga kini sudah mencapai 85 persen. Pembangkit listrik berkapasitas 1.000 megawatt itu akan memasok listrik untuk kawasan Jawa, Madura, dan Bali.
ADVERTISEMENT
Megaproyek tersebut, akan menyerap tenaga kerja lokal dengan porsi lebih besar. Hal ini terungkap dalam kunjungan kerja Komisi VII DPR RI bersama jajaran Direksi Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM.
Anggota Komisi VII DPR RI Sartono Hutomo mengatakan, progres pembangunan PLTU Cirebon Power Unit 2 luar biasa dan sesuai target, akan memperkuat dan mempercepat ketersediaan listrik nasional.
"Targetnya pembangunan selesai pada 2022," katanya, Sabtu (19/9/2020).
Dia menilai, pengeloa PLTU Unit 2 sangat mendukung pekerja lokal karena dari total sebanyak 5.000 tenaga kerja, 3.500 di antaranya merupakan warga lokal.
"Freeport Indonesia harusnya bisa meniru langkah yang dilakukan oleh Cirebon Power," imbuhnya.
Selain itu, dari segi lingkungan Cirebon Power mengusung konsep ramah lingkungan, salah satunya adalah pemanfaatan abu sisa pembakaran batu bara, yang dimanfaatkan untuk produksi semen.
ADVERTISEMENT
"Semua perusahaan harus melakukan hal tersebut. Jangan sampai keberadaan perusahaan itu, malah membawa masalah baru dalam hal lingkungan," pungkasnya.
Sementara anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dyah Roro Esti mengatakan, pembangunan proyek PLTU Cirebon Power unit 2 ini, akan menunjang kebutuhan listrik di Indonesia, khususnya regional Jawa Madura Bali.
"Masih banyak wilayah di Indonesia masih belum teraliri listrik. Sehingga. pembangunan PLTU Cirebon Power unit 2 ini, sangat mendukung program 35 ribu MW yang dicanangkan oleh pemerintah," katanya.