Konten Media Partner

Pohon Tabebuya Hiasi Jalur Pantura Cirebon

14 Agustus 2021 12:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penanaman pohon Tabebuya di Jalur Pantura ruas Pasar Mundu hingga Pengarengan Kabupaten Cirebon.(Juan)
zoom-in-whitePerbesar
Penanaman pohon Tabebuya di Jalur Pantura ruas Pasar Mundu hingga Pengarengan Kabupaten Cirebon.(Juan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ciremaitoday.com, Cirebon – Jalur Pantai Utara (Pantura) Cirebon Jawa Barat khususnya di ruas Pasar Mundu hingga Pengarengan Kabupaten Cirebon kini dipercantik dengan hadirnya pohon Tabebuya. Pohon Tabebuya termasuk jenis pohon besar yang berasal dari Brasil, bunganya mirip dengan bunga Sakura. Pohon ini memiliki kelebihan diantaranya, memiliki bunga yang sangat lebat, daunnya tidak mudah rontok dan akarnya tidak merusak rumah atau tembok walau berbatang keras. Di Jalur Pantura ditanam sebanyak 300 pohon Tabebuya atas sinergi antara Forum Masyarakat Peduli Lingkungan (Formas PL) dengan Cirebon Power dan Pemkab Cirebon.
ADVERTISEMENT
Menurut Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih, penanaman pohon di sekitar jalur Pantura akan memberikan kenyamanan dan keindahan tidak hanya bagi pengguna jalan tapi juga bagi masyarakat.
“Jalur Pantura tidak lagi terkesan gersang, kini ada yang bisa dinikmati minimalnya keindahan bunga Tabebuya akan memberikan kenyamanan bagi siapa saja yang memandangnya,” katanya, Sabtu 14/08/2021.
Ia melanjutkan, Kabupaten Cirebon harus terus berbenah diri agar menjadi salah satu tujuan wisata, penanaman pohon Tabebuya diharapkan dapat menjadi magnet bagi para wisatawan.
“Sehingga nantinya bisa mendatangkan wisatawan ke Cirebon, yang mana keuntungannya juga kembali kepada masyarakat,” imbuhnya.
Sementara, Senior Corporate Affair Manager Cirebon Power Yusuf Arianto mengatakan, 300 pohon Tabebuya membentang di jalur Pantura sepanjang 7 kilometer sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan memperingati Hari Bumi.
ADVERTISEMENT
“Hari Bumi merupakan sebuah refleksi bagaimana sikap kita terhadap lingkungan yang menjadi tempat hidup bersama. Lingkungan sudah memberikan begitu banyak untuk kehidupan kita, ini waktunya untuk memberikan sesuatu kepada lingkungan agar hubungan antara manusia dengan lingkungan tetap lestari,” ujarnya.
Selain menanam Pohon Tebabuya di sepanjang jalur Pantura dalam rangka Hari Bumi, pihaknya juga menanam sebanyak 3.000 pohon darat. Ribuan pohon itu ditanam di desa-desa yang berada di sekitar pembangkit Cirebon Power.
“Penanaman pohon juga untuk mengurangi dampak pemanasan global. Perawatannya kami berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon dan unsur masyarakat,” pungkasnya.(Juan)