Konten Media Partner

Protes Jalan Rusak, Warga Desa Tegalurung Indramayu Tanam Pohon Pisang

20 Oktober 2022 18:31 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Desa Tegalurung, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, protes jalan rusak dengan menanam pohon pisang. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Warga Desa Tegalurung, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, protes jalan rusak dengan menanam pohon pisang. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Indramayu - Warga Desa Tegalurung, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menanam pohon pisang hingga mancing di tengah genangan air akibat jalan rusak. Mereka geram dengan kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki hingga mengalami kerusakan cukup parah.
ADVERTISEMENT
Aksi tanam pohon pisang dan menebarkan ikan di genangan air, dilakukan warga Desa Tegalurung pada Kamis (20/10/2022). Mereka berkumpul di pertigaan jalan raya desa setempat yang rusak parah.
Dalam aksi protes tersebut, selain menanam warga dan menebarkan ikan, ada juga warga yang mencuci sepeda di tengah jalan rusak.
Warga bahkan memasang tenda di tengah jalan agar tidak ada kendaraan yang melintas.
Salah seorang warga, Edah Rosidah, mengatakan, warga melakukan blokade dengan tidak mengizinkan kendaraan melintas selama belum ada kepastian kapan jalan akan diperbaiki.
"Jika Pertamina ataupun Pemkab mau memperbaiki jalan, silakan melewatinya. Tapi jika tidak biarkan jalan ini berlubang," ujarnya.
Sehari sebelumnya, kecelakaan hingga menewaskan pengendara sepeda motor terjadi di jalan desa setempat.
ADVERTISEMENT
Saat itu ibu muda meninggal terlindas truk tangki LPG Pertamina setelah terjatuh saat dibonceng menggunakan sepeda motor.
Sepeda motor tersebut jatuh karena masuk ke lubang jalan yang rusak. Maya Ardiyanti (23) tewas seketika akibat terlindas truk tangki LPG di Jalan Raya Sukaurip, Desa Balongan, Kecamatan Balongan, Indramayu, pada Rabu (19/10/2022) sore.
"Tolong yang diprioritaskan itu pembangunannya. Jangan sampai warga yang malah jadi korban," ujar dia.***