PTM 100 Persen, Pemkot Cirebon Rutin Testing dan Tracing

Konten Media Partner
13 Januari 2022 17:15 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi.(Juan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi.(Juan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon – Pemerintah Kota Cirebon Jawa Barat akan melakukan testing dan tracing (2 T) secara rutin di sekolah-sekolah. Hal ini, untuk mencegah terjadinya kasus baru COVID-19 di lingkungan sekolah saat Pembelajaran tatap Muka (PTM) 100 persen diberlakukan. 2 T akan dilakukan secara rutin setiap 2 minggu sekali.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan, selain tracing dan testing secara rutin, pihaknya juga akan melakukan evaluasi pelaksanaan PTM 100 persen.
“Kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Cirebon, akan melakukan tracing sebagai upaya pencegahan,” katanya, Kamis 13/01/2022.
Ia melanjutkan, jika dalam tracing dan testing terdapat pelajar yang terkonfirmasi COVID-19 maka, mekanisme yang dijalankan adalah melakukan lockdown local dengan melakukan tracing ditingkat kelas dan keluarga.
“Jika ada yang terkonfirmasi kami mengikuti mekanisme yang tertuang dalam surat keputusan SKB Empat Menteri,” imbuhnya.
Sebelumnya, agar tidak terjadi kerumunan pihaknya juga akan mengatur jam pulang sekolah secara bergantian atau dengan sistem shifting.
“Jam kedatangan dan pulang siswa saat PTM 100 persen perlu dilakukan penjadwalan,” pungkasnya.(Juan)
ADVERTISEMENT