Konten Media Partner

Rujak Gamel Khas Cirebon, Digandrungi Milenial, Dijamin Ketagihan

26 Mei 2020 11:28 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rujak gamel, kuliner tradisional khas Cirebon yang saat ini sedang nge-hits di kalangan milenial. (Ciremaitoday)
zoom-in-whitePerbesar
Rujak gamel, kuliner tradisional khas Cirebon yang saat ini sedang nge-hits di kalangan milenial. (Ciremaitoday)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon - Rujak gamel, makanan khas asal Desa Gamel, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Jabar, tengah digandrungi kalangan milenial. Sebab, rujak gamel memilki rasa yang khas, pedas beraroma terasi Cirebon. ‎
ADVERTISEMENT
Komposisi rujak gamel tak jauh berbeda dengan rujak pada umumnya. Rebusan kangkung, mi, kol, mentimun, tahu dan gorengan. Bedanya, rujak gamel dilengkapi dengan 'kerupuk teles' atau kerupuk basah. Kerupuknya direbus, tidak digoreng dan teksturnya kenyal.
Sensasi pedas rujak gamel dihasilkan dari sambal terasi. Terbayang kan nikmatnya? Apalagi, terasi yang digunakan untuk rujak gamel adalah terasi khas Cirebon.
Salah seorang pedagang rujak gamel yang legendaris, Wati (50) mengatakan dagangannya mulai diserbu kalangan milenial sejak 2019 lalu. Padahal, Wati mengaku berjualan rujak gamel sejak 1984 silam.
Populernya rujak gamel di kalangan milenial bukan tanpa sebab. Wati mengungkapkan dalam beberapa tahun terakhir ia memiliki langganan dari kalangan biduan, penyanyi organ tunggal lokal. Menurut Wati, biduan lokal yang sering mampir di warung menjadi salah satu faktor populernya rujak gamel.
ADVERTISEMENT
"‎Awal mah biasa saja. Setelah banyak penyanyi organ tunggal yang datang, memesan rujak. Terus ramai, mungkin disebar di Facebook dan lainnya," kata Wati saat berbincang di warungnya yang berada di Situs Ki Buyut Asup, Desa Sarabau, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, belum lama ini.
Warung rujak gamel milik Wati buka sejak pagi hari hingga malam. Wati mengaku, selalu kebanjiran order saat akhir pekan. Ia mengaku tak bisa menyebutkan secara rinci terkait omzet yang didapatnya setelah rujak gamelnya menjadi populer.
"Omzet mah ya kurang tahu ya. Intinya mah alhamdulillah," kata Wati.
Rujak gamel termasuk jajanan murah bagi kalangan milenial. Cukup merogoh kocek sebesar Rp10 ribu untuk satu porsi rujaknya, Anda bisa merasakan sensasi pedasnya yang dijamin bikin ketagihan.
ADVERTISEMENT
Seorang pembeli, Tasya (27) warga Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon mengaku, ketagihan dengan rujak gamel. Lebih dari empat kali ia rela mengntre demi menikmati sensi pedas sambal terasi rujak gamel.
"Pedasnya khas banget. Saya awalnya lihat di postingan-postingan Instagram, jadi pengin mencoba. Akhirnya ke sini," kata Tasya
Jarak rumah Tasya dengan warung milik Wati terbilang jauh. Tasya harus rela berkendara lebih dari setengah jam untuk bisa menikmati rujak khas Cirebon itu.
"Kalau ke sini biasanya pas akhir pekan. Kalau penuh ya enggak makan di sini, dibungkus buat di rumah. Sekalian buat keluarga," katanya.