Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten Media Partner
Sejumlah Desa di Kuningan Bakal Dijadikan Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal
20 Februari 2022 16:54 WIB
·
waktu baca 2 menit![Anggota Fraksi Gerindra DPRD Jabar, Tina Wiryawati saat meninjau potensi desa di Kuningan yang hendak dijadikan desa wisata berbasis kearifan lokal. (Andri)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/8840bc5bf13757edc879ea08f3ea8ab97a0870bd692e5b23869019d418470d12.jpg)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan – Sejumlah desa di Kabupaten Kuningan , Jawa Barat , bakal dijadikan desa wisata berbasis kearifan lokal. Sebab masing-masing desa memiliki potensi tersendiri sesuai dengan kearifan lokal dan budaya yang ada.
ADVERTISEMENT
Anggota Fraksi Gerindra DPRD Jabar , Tina Wiryawati dalam keterangan persnya, Minggu (20/2/2022), menuturkan, beberapa desa kini sedang dilakukan pendataan untuk didorong menjadi desa wisata. Bahkan akademisi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Pariwisata Semarang langsung didatangkan untuk memberi arahan.
“Kali ini saya sedang pendataan untuk desa wisata di Kabupaten Kuningan. Beberapa di antaranya adalah Desa Bojong, Desa Cijagamulya, Desa Kertayasa, Desa Sagarahiyang dan Desa Singkup,” sebutnya.
Khusus di Desa Bojong, lanjutnya, sesuai dengan harapan pemerintah desa maupun warganya ingin dikembangkan menjadi Desa Wisata UMKM. Sebab sebagian besar warganya berusaha sebagai pelaku UMKM.
“Contohnya itu mereka produksinya adalah emping, rengginang, keripik pisang dan yang lain. Nah jadi potensi yang ada kita kembangkan agar terwujud desa wisata,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, konsep dalam pengembangan desa wisata tergantung dari potensi masing-masing desa. Karena itu, setiap desa akan berbeda dengan keunggulan masing-masing.
“Bagaimana dan seperti apa potensi tersebut, sehingga bisa kita manfaatkan menjadi desa wisata. Ada yang mungkin air terjun, pemandangan sawah dan lain-lain,” terangnya.
Dia mencontohkan, pengembangan desa wisata di Desa Bojong dengan potensi UMKM bisa dilakukan, salah satunya memperlihatkan proses pembuatan produksi UMKM secara tradisional.
“Jadi pengunjung bukan hanya sekedar membeli produknya saja, tapi bisa melihat langsung proses produksinya seperti apa. Ini yang menjadi daya tarik bagi kunjungan wisatawan, selain membeli produk juga menikmati proses pembuatan secara tradisional,” ucapnya.
Legislator Gerindra Dapil Jabar XIII ini terdorong mengembangkan desa wisata, setelah sukses mewujudkan Desa Bojong dengan potensi sawahnya menjadi destinasi wisata baru di Kuningan.
ADVERTISEMENT
“Kita awalnya menginisiasi terbentuknya Obyek Wisata Sawah Lope di Desa Cikaso bersama Stiepari Semarang. Alhamdulillah sekarang Sawah Lope sudah banyak dikenal. Nah, sekarang kita juga akan merintis kembali beberapa desa yang ingin mengembangkan sektor kepariwisataan,” tutupnya.(*)