Sektor Pariwisata Ciayumajakuning Berusaha Bangkit Usai Terpuruk Akibat COVID-19

Pemkot Cirebon menginisiasi pertemuan dengan para pelaku usaha sektor pariwisata se-wilayah Ciayumajakuning. (Juan)

Ciremaitoday.com, Cirebon - Para pelaku usaha wisata di wilayah Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan (Ciayumajakuning), berkumpul di Kota Cirebon, Jawa Barat, membahas berbagai hal untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata yang terpuruk akibat pandemi COVID-19.

Selain melakukan pertemuan, para pelaku usaha juga melihat dan mengikuti seperti apa protokol kesehatan diterapkan di beberapa lokasi wisata yang ada di Kota Cirebon. Ini merupakan wujud bahwa para pelaku usaha wisata di Ciayumajakuning tak menurunkan tingkat kewaspadaan terhadap penyebaran COVID-19.

Untuk diketahui sektor pariwisata di Ciayumajakuning sebagian besar sudah kembali beroperasi. Seperti Kota Cirebon yang mengizinkan pengelola wisata kembali buka sejak 30 Mei 2020.

Simulasi ini diharapkan kembali mengingatkan pengelola maupun pengunjung pentingnya menerapkan protokol kesehatan sebagai langkah perlindungan diri. Apalagi belakangan ini ada kecenderungan masyarakat mulai mengabaikan protokol kesehatan saat menjalani aktivitas di luar rumah.

Simulasi protokol kesehatan sektor usaha pariwisata diinisiasi Pemerintah Kota Cirebon bersama beberapa stakeholder. Hal ini juga sebagai upaya membangkitkan kembali bisnis pariwisata di wilayah Ciayumajakuning.

Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati optimistis pariwisata di Ciayumajakuning akan mengalami peningkatan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Eti menyatakan, sebelum terjadinya wabah pandemi COVID-19, sudah ada kesepakatan dengan daerah-daerah yang ada di wilayah Ciayumajakuning untuk bersama-sama memajukan pariwisata.

"Sempat tertunda karena pandemi, sekarang kita bersama-sama menindaklanjuti kesepakatan tersebut," katanya, Selasa (14/7/2020).

Simulasi yang melibatkan pelaku wisata di Ciayumajakuning dimulai dengan mendatangi sejumlah lokasi wisata yang ada di wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon.

"Ke depannya kita memiliki paket wisata yang titik poinnya ada di gedung negara," imbuhnya.

Sementara Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon Agus Suherman menjelaskan, tujuan dilakukannya simulasi adalah, untuk membangkitkan industri pariwisata di Ciayumajakuning memberikan informasi standar protokol kesehatan untuk wisatawan yang berkunjung ke Cirebon, dan mensinergikan seluruh elemen pariwisata di wilayah Ciayumajakuning

"Sekaligus menjadi media promosi bahwa pariwisata di wilayah Ciayumajakuning sudah siap menerima kembali wisatawan dengan menerapkan protokol kesehatan," katanya.