Selain Bodong, Elf yang Terlibat Laka Maut di Cipali Tak Laik Jalan

Kanit Laka Lantas Polresta Cirebon AKP Didi Wahyudi. (Ciremaitoday)

Ciremaitoday.com, Cirebon - Polisi menemukan fakta-fakta baru dalam kasus kecelakaan maut di KM 184.300 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Elf yang terlibat kecelakaan dipastikan merupakan travel bodong yang tak laik jalan.

Kanit Laka Lantas Polresta Cirebon AKP Didi Wahyudi menerangkan pihaknya melibatkan tim dari Dinas Perhubungan (Dishub), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Agen Pemegang Merek (APM). Didi mengatakan elf yang terlibat kecelakaan itu tak memiliki izin trayek alias bodong.

"Kendaraan elf tak memiliki izin trayek, atau tak memiliki izin resmi untuk mengangkut penumpang," kata Didi di Mapolresta Cirebon Jalan Raden Dewi Sartika, Kabupaten Cirebon, Kamis (13/8/2020).

Dari hasil pemeriksaan, Didi mengatakan, travel bodong tersebut sudah beroperasi selama 1 tahun. Didi mengaku, masih mendalami keterlibatan bos travel dalam kasus tersebut.

Selain bodong, Didi juga mengungkapkan elf tersebut tak laik jalan. Petugas Dishub saat melakukan ram check menemukan adanya kebocoran master rem pada elf.

"Petugas menemukan rembesan pada master rem di elf. Ini sebelum kejadian ya, bukan setelah kejadian. Karena ada rembesan di master rem, tentunya jelas memengaruhi sistem pengereman kendaraan," kata Didi.

Didi menambahkan, masa aktif kir elf tersebut sudah habis. "Sesuai dengan hasil pemeriksaan yang kami terima, karena kir tak berlaku, bisa dinyatakan tidak laik jalan," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut itu melibatkan dua kendaraan yakni elf dan minibus jenis Toyota Rush. Delapan penumpang elf meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Sementara itu, 15 orang mengalami luka.

"Sekarang tersisa sembilan orang yang masih dirawat di RS Mitra Plumbon Cirebon. Itu dari penumpang elf dan Toyota Rush," kata Didi.