Sengketa Tanah Warisan Keraton Kasepuhan Cirebon Ditentukan Pekan Depan

Konten Media Partner
7 Juni 2022 16:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PN Kota Cirebon Jawa Barat melakukan pengecekan objek yang masuk dalam gugatan di Keraton Kasepuhan Cirebon beberapa waktu lalu.(Juan)
zoom-in-whitePerbesar
PN Kota Cirebon Jawa Barat melakukan pengecekan objek yang masuk dalam gugatan di Keraton Kasepuhan Cirebon beberapa waktu lalu.(Juan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ciremaitoday.com, Cirebon – Sengketa warisan berupa tanah dan bangunan di kawasan Keraton Kasepuhan Cirebon Jawa Barat, akan diputuskan pekan depan. Sengketa ini telah diproses di Pengadilan Negeri (PN) Kota Cirebon dan sudah beberapa kali disidangkan.
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Provinsi Jawa Barat Khoirul Anwar mengatakan, agar hasil keputusan pengadilan sengketa tanah sesuai bukti dan fakta, pihaknya akan mengawal keputusan tersebut.
“Kami akan terus memantau putusan perkara bernomer 76/Pdt.G/2021/PN.Cbn. Kami memastikan bhawa, keputusan majelis hakim sesuai dengan bukti dan tanpa adanya tekanan dari pihak manapun,” katanya, Selasa (7/06/2022).
Menurutnya, Keraton Kasepuhan merupakan cagar budaya yang pengelolaannya harus sesuai dengan regulasi yang berlaku. Untuk itu, keterlibatan individu maupun kelompok masyarakat diperlukan guna melakukan kontrol terhadap sengketa di internal Keraton Kasepuhan dengan tujuan melestarikan cagar budaya.
“Kami berharap, adanya keterbukaan publik dikarenakan Keraton Kasepuhan cagar budaya milik masyarakat Cirebon,” imbuhnya.
Ia berharap, kisruh di internal Keraton Kasepuhan cepat selesai sehingga Keraton Kasepuhan kembali dihormati dan kembali kepada marwahnya yang tinggi.
ADVERTISEMENT
“Lebih cepat lebih baik, karena masyarakat ingin mengetahui siapa pemimpin atau Sultan yang kapabel di Keraton Kasepuhan. Keraton Kasepuhan memiliki wibawa yang tinggi sebagai sarana syiar islam. Kekayaan sejarah inilah yang menjadi kebanggaan masyarakat Cirebon bahkan bangsa Indonesia,” pungkasnya.(Juan)