Seorang Penyandang Tunanetra di Kabupaten Kuningan Dilantik Jadi Kepala Dinas

Konten Media Partner
17 Desember 2021 16:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dr Elon Carlan MPd (tengah) saat dilantik sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. (Andri)
zoom-in-whitePerbesar
Dr Elon Carlan MPd (tengah) saat dilantik sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. (Andri)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, KuninganBupati Kuningan, Acep Purnama resmi melantik enam Pejabat Eselon II dari hasil proses open bidding. Masing-masing pejabat yang dilantik akan menduduki jabatan sebagai pimpinan di beberapa SKPD.
ADVERTISEMENT
Dari enam pejabat yang dilantik, salah satunya merupakan penyandang tunanetra. ASN tersebut dipercaya untuk menjabat sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Penyandang tunanetra yang dilantik bernama Elon Carlan. Sebelumnya menduduki posisi sebagai Kepala Bidang PAUD Dikmas Disdikbud Kuningan.
Dirinya merupakan lulusan S3 (Doktor) dengan predikat cumlaude dari Kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Bahkan Elon pernah meraih penghargaan Bintang Palapa Karya Utama sebagai Pemuda Pelopor tingkat nasional oleh Presiden Soeharto, serta Juara I PNS berprestasi tingkat Jawa Barat tahun 2019.
Bupati Kuningan, Acep Purnama dalam keterangan persnya, Jumat (17/12/2021), mengucapkan, selamat kepada Pejabat Eselon II yang terpilih dari hasil open bidding. Semoga bisa bekerja optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Bupati Kuningan, H Acep Purnama SH MH saat melantik enam Pejabat Eselon II di lingkungan Pemkab Kuningan, Jawa Barat. (Andri)
“Hal penting yang akan selalu saya ingatkan kepada seluruh pejabat yang hadir, bahwa jabatan adalah amanah dari Allah SWT yang wajib dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggungjawab. Tentu sesuai dengan janji dan sumpah jabatan yang sudah diucapkan dan dituangkan dalam bentuk pakta integritas,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
Diharapkan, saat pelaksanaan tugas dapat bekerja dengan sungguh-sungguh demi mewujudkan pemerintahan sesuai dengan prinsip good governance. Sehingga berdampak terhadap terciptanya pelayanan prima kepada masyarakat.
“Sebagai pemimpin harus mampu berinovasi untuk menggali dan meningkatkan potensi yang ada di Kabupaten Kuningan. Kemudian bangun sinergitas dan kolaborasi dengan pemerintahan pusat serta provinsi,” pintanya.
“Segera lakukan konsolidasi internal dan laksanakan tugas sebagaimana mestinya. Ingat, amanah ini harus dipertanggung-jawabkan kepada masyarakat dan Allah SWT,” tutupnya.(*)