Setelah Viral, Sungai di Keraton Kasepuhan Kini Bebas Sampah

Masyarakat Kota Cirebon dan relawan serta petugas PUPR membersihkan sungai Cipandung yang berada di area keraton Kasepuhan Kota Cirebon. Kondisi sungai sebelumnya banyak dikeluhkan pengunjung keraton. (Juan)

ciremaitoday.com, Cirebon, - Setelah ramai diberitakan dan jadi sorotan masyarakat karena kotor dan berbau akibat tumpukan sampah, Sungai Cipadung yang ‘membelah’ areal Keraton Kasepuhan Cirebon langsung dibersihkan.

Sebelum benar-benar dibersihkan, pagi harinya sungai ini telah ditinjau oleh Dinas PUPR dan Lingkungan Hidup Kota Cirebon. Siang harinya, petugas gabungan dari Pemkot Cirebon, organisasi pecinta lingkungan, pecinta sungai, dan masyarakat membersihkan sampah yang menumpuk di sungai tersebut.

Pasalnya, jika tidak segera maka potensi wisata di Kota Cirebon lambat laun akan ditinggalkan pengunjung, karena di depannya terdapat pemandangan yang tidak sedap dipandang mata.

Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis meminta, seluruh masyarakat Kota Cirebon untuk bersama-sama menjaga kebersihan kota. Karena sesungguhnya permasalah sampah merupakan permasalahan bersama.

“Saya sudah mendengar berita yang ada di beberapa media mengenai sampah yang menumpuk di depan Keraton Kasepuhan. Saya sudah perintahkan langsung kepada dinas terkait untuk segera melakukan pembersihan,” katanya, Rabu (10/7).

Bahkan Azis juga sudah mendapatkan laporan jika sungai yang sebelumnya kotor kini sudah dibersihkan melibatkan berbagai unsur, mulai dari unsur pemerintah Kota Cirebon, masyarakat pecinta lingkungan dan lainnya. Namun yang menjadi pertanyaan, yaitu sampai kapan kondisi sungai yang bersih itu bisa bertahan.

“Namun tanpa peran serta dari masyarakat, baik masyarakat yang tinggal di daerah hulu sungai maupun di sekitar sungai, kebersihan tersebut tetap tidak akan bisa terjaga. Jadi kalau ada orang yang buang di sungai, tolong ditegur. Mari kita jaga bersama-sama kebersihan di sekitar kita,” tegasnya.

Sementara, Plt PSDA Dinas PUPR Kota Cirebon, Denny Rohmawan mengatakan, sebagai tindakan agar sungai tidak kembali kotor, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan sejumlah kelurahan yang terdapat di sekitar sungai tersebut.

“Ada tiga kelurahan yang dilewati sungai ini, yaitu Kelurahan Jagasatru, Kelurahan Kasepuhan dan Kelurahan Lemahwungkuk,” ungkapnya.

Pihaknya juga akan mendata, RW mana saja di tiga kelurahan tersebut yang langsung berhadapan dengan sungai Cipadung. Selanjutnya akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk bisa bersama-sama menjaga kebersihan sungai yang ada di sekitar mereka.

“Nanti akan dipasangkan jaring, sehingga nantinya sampah akan terperangkap di jaring tersebut. Papan larangan membuang sampah ke sungai juga akan dipasang di sekitar sungai,” pungkasnya. (*)

Penulis : Juan

Editor : Tomi Indra Priyanto