Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon - Sirup merupakan minuman manis berasal dari sari buah-buahan yang sering menemani di saat waktu santai. Jenis minuman ini sangat digemari karena cocok untuk menghilangkan dahaga dengan aneka rasanya yang khas.
ADVERTISEMENT
Apalagi ditambah dengan berbagai campuran buah-buahan segar jadilah minuman favorit yang menyenangkan. Selain mengandung nutrisi baik untuk tubuh, sirup bisa dikonsumsi kapan saja, minuman ini juga selalu ada di saat waktu berbuka puasa tiba.
Setiap daerah memiliki minuman khasnya sendiri, termasuk Cirebon punya sirup khas yakni 'Tjampolay'. Sirup Tjampolay sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Cirebon. Sirup kebanggaan Wong Cirebon ini memiliki cita rasa khas berbeda dengan sirup kebanyakan.
Sirup Tjampolay cocok diminum kapan pun di tengah iklim Cirebon yang cenderung panas, sangat pas meneguk segelas Tjampolay dingin.
Tidak sulit untuk menemukan sirup Tjampolay karena sudah tersedia di hampir seluruh toko oleh-oleh khas Cirebon bahkan sudah didistribusikan hingga ke luar Cirebon, dan supermarket.
ADVERTISEMENT
Harganya pun ramah di kantong, semakin menjadikan sirup ini memiliki banyak penggemar, tua muda maupun anak-anak tidak ada pantangan untuk meminumnya. Tjampolay sendiri berbahan dasar buah-buahan dengan bahan kandungan rahasia. Terdapat tiga varian rasa sirup yakni rasa rossen, asam jeruk, dan nanas.
Menurut catatan sejarah Cirebon, sirup Tjampolay pertama kali diproduksi oleh seorang warga keturunan Tionghoa pada tahun 1936 yakni oleh Tan Tjek Tjiu. Sirup Tjampolay dibuat dengan gula murni sehingga tidak memiliki efek samping bagi kesehatan.
Tidak perlu aneh atau risau bahkan membuang sirup Tjampolay, jika Anda mendapati setelah tutup botolnya dibuka beberapa waktu kemudian di sekitar ujung botol akan timbul kristal-kristal kecil, bukan karena penurunan kualitas, tetapi itu pertanda bahwa sirup mengandung gula asli bukan sakarin.
Pada zamannya, produsen sirup Tjampolay mengalami pasang surut produksi beberapa kali setelah Tan Tjek Tjiu meninggal dunia pada tahun 1964, produksinya pun sempat terhenti. Produksi kembali dilanjutkan 4 tahun kemudian diteruskan oleh anaknya yakni Setiawan. Masa kebangkitan sirup Tjampolay terjadi pada tahun 1983 karena dapat bersaing dengan merek-merek sirup lainnya.
ADVERTISEMENT
Di tahun 1990-an sirup Tjampolay semakin meroket, varian rasanya pun bertambah menjadi 9 rasa dari semula hanya 3 rasa. Yakni rasa pisang susu, melon, leci, mangga gedong, jeruk nipis, dan kopi moka. Yang paling difavoritkan oleh masyarakat adalah rasa pisang susu.
Sirup Tjampolay kerap dijadikan oleh-oleh bagi siapapun yang berkunjung ke Cirebon. Tidak heran, kini sirup Tjampolay semakin populer karena mudah didapat dan rasanya tidak ada tandingannya.
Salah satu kelebihan dari sirup ini yang cukup ikonik adalah tetap mempertahankan keorisinilannya karena dari dahulu hingga sekarang tetap dikemas dalam botol kaca dengan tulisan yang masih menggunakan ejaan lama dengan menampilkan gambar buah Tjampolay hanya ditempel begitu saja di badan botol kemasannya.
ADVERTISEMENT