news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

ST Burhanuddin, Anak Petani asal Majalengka yang Jadi Jaksa Agung

Konten Media Partner
24 Oktober 2019 15:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ST Burhanuddin diperkenalkan Presiden Joko Widodo sebagai Jaksa Agung saat pengumuman jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di tangga beranda Istana Merdeka. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
zoom-in-whitePerbesar
ST Burhanuddin diperkenalkan Presiden Joko Widodo sebagai Jaksa Agung saat pengumuman jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di tangga beranda Istana Merdeka. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
ciremaitoday.com, Majalengka, - Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan susunan kabinet Indonesia maju pada periode 2019-2024. Satu dari 38 nama yang disebutkan Jokowi di pelataran Istana Negara adalah ST Burhanuddin yang diberi kepercayaan dan tanggung jawab sebagai Jaksa Agung.
ADVERTISEMENT
Sanitiar (ST) Burhanuddin (65 tahun) adalah putra daerah asal Kabupaten Majalengka yang menikmati masa kecilnya hingga lulus SMP di Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Burhanuddin kemudian ikut sang kakak ke Magelang untuk melanjutkan pendidikannya.
“Di Talaga beliau cuma sampai SMP, karena waktu itu ingin melanjutkan sekolah harus ikut ke Magelang sama A Ence (sapaan sang kakak, TB Hasanuddin) di Akabri, sementara A Ujang (sapaan ST Burhanuddin) bersekolah SMEA. Lalu, ST Burhanuddin kuliah di Semarang. Begitu lulus, beliau langsung ikut pendidikan jaksa,” cerita Juju Juanda, adik kandung Burhanuddin saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Sebuah kebanggaan bagi keluarganya karena anak ke-7 dari 10 bersaudara pasangan Entis Sutisna dan Hj Jojoh Juansih menjadi Jaksa Agung RI. Sebab pada masa itu orang tuanya hanya seorang petani biasa di kampungnya di kawasan Talaga. Namun, tekad kuat membuat Burhanuddin dan keluarganya meniti kesuksesan dalan kariernya masing-masing.
ADVERTISEMENT
Juju Juanda yang akrab disapa Akung ini menuturkan, dalam keseharian Burhanuddin semasa kecil diisi kegiatan layaknya anak-anak kecil seusianya dahulu. Kadang bermain bola di lapangan, bermain di sungai, dan mengaji di masjid selepas magrib. Akung sempat diasuh langsung oleh Burhanuddin sebelum hijrah ke Magelang.
“Waktu dulu keluarga kita kan misah, ada yang sekolahnya jauh. Jadi pas ketemu itu rasa kangen kita dihabiskan di rumah peninggalan orang tua di Talaga. Setiap Lebaran, dan kalau ada acara-acara keluarga, beliau selalu menyempatkan kumpul. Atau kalau hari lebarannya sibuk, minimal besoknya datang,” ungkapnya.
Infografik Jaksa Agung ST Burhanuddin. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Selepas ibundanya meninggal dunia pada 2016 lalu, Burhanuddin rutin berziarah. Mengingat posisinya pada waktu itu sudah pensiun dari jabatan Jaksa Agung Muda, jadi punya waktu lebih banyak untuk lebih sering pulang kampung ke Talaga.
ADVERTISEMENT
“Beliau sangat patuh ke orang tua, ke kakak hormat, dan ke adik-adiknya mengayomi,” tuturnya.
Karier ST Burhanuddin terbilang mulus dalam menduduki berbagai posisi strategis di struktural Kejaksaan, hingga akhirnya, Rabu (23/10) ditugaskan Presiden Joko Widodo menjadi Jaksa Agung RI periode 2019-2024.
Terbilang mulus, karena namanya jauh dari keterkaitan dengan ingar-bingar dan afiliasi politik, meskipun kakak kandungnya TB Hasanuddin (mantan ketua DPD PDIP Jawa Barat) merupakan anggota DPR RI tiga periode, bahkan adik kandungnya Juju Juanda juga pernah berkecimpung di politik dan menjadi anggota DPRD Kabupaten Majalengka periode 2014-2019.
Pihak keluarga pun saat ini tengah berada di Jakarta untuk memberikan support kepada Burhanuddin yang baru dilantik Presiden sebagai Jaksa Agung RI.
ADVERTISEMENT
“Intinya, kami sekeluarga besar pak Burhanuddin, sangat berterimakasih kepada Bapak Presiden dan Wapres memberi amanah kepada salah satu anggota keluarga kami, mohon doa dari seluruh masyarakat agar beliau bisa mengemban amanah sebaik-baiknya,” kata kerabat Burhanuddin lainya Eman Suherman. (*)