Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Sukses Angkut Penumpang Lebaran, Porter Stasiun Cirebon Gelar Flash Mob
14 Mei 2022 14:29 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon – Sebanyak 110 porter di stasiun Cirebon Jawa Barat menari bersama atau flash mob di pelataran parkir. Aksi ini digelar sebagai wujud syukur karena angkutan lebaran berjalan dengan aman, lancar, dan sehat.
ADVERTISEMENT
Manager Humas PT KAI Daop3 Cirebon Suprapto mengatakan, tarian kreasi dan tarian tradisional Cirebon yakni Topeng Kontemporer dan Topeng Kelana turut memeriahkan aksi flash mob tersebut.
“Kegiatan ini mendapat antusias positif dari para penumpang KA, baik penumpang domestik maupun penumpang luar negri di Stasiun Cirebon. Mereka merasa terhibur dengan adanya atraksi tarian tradisonal tersebut,” katanya, Sabtu (14/05/2022).
Pihaknya bersyukur, karena Angkutan Lebaran 2022 di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon berjalan dengan aman, lancar dan sehat. Kesuksesan angkutan tersebut dapat terlihat dari meningkatnya animo masyarakat dalam menggunakan jasa layanan kereta api.
“Tercatat selama 22 hari masa angkutan lebaran, dari tanggal 22 April sampai 13 Mei 2022, jumlah penumpang di wilayah KAI daop 3 Cirebon mencapai 103.343 penumpang, atau 25% lebih tinggi dari yang diprogramkan sebesar 82.795 penumpang. Sebagai wujud rasa syukur tersebut, kita bersama teman-teman porter kita mengadakan kegiatan hiburan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kegiatan atraksi Flash mob sendiri diartikan sebagai segerombolan orang yang berkumpul di suatu tempat dan waktu yang sama, melakukan gerakan-gerakan tarian dan nyanyian bersama-sama dalam beberapa menit saja. Tarian itu, diawali dengan satu orang penari sebagai pertanda pertunjukan akan dimulai, kemudian beberapa orang masing-masing yang berpura-pura tidak saling mengenal, melakukan aktivitas sendiri-sendiri, dan tiba-tiba menari mengikuti satu orang dan lainya yang telah menari terlebih dahulu. Lama kelamaan, orang-orang yang menari itu semakin banyak membentuk suatu rangkaian gerakan yang indah.(Juan)