news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sungai Cimanuk Meluap, Belasan Rumah di Indramayu Terendam Banjir

Konten Media Partner
15 Januari 2021 18:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sungai Cimanuk Indramayu meluap dan merendam pemukiman warga di Blok Bungkul Timur, Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jumat (15/1/2021). (Tomi Indra)
zoom-in-whitePerbesar
Sungai Cimanuk Indramayu meluap dan merendam pemukiman warga di Blok Bungkul Timur, Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jumat (15/1/2021). (Tomi Indra)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Indramayu, - Sungai Cimanuk Indramayu meluap dan merendam pemukiman warga di Blok Bungkul Timur, Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jumat (15/1/2021).
ADVERTISEMENT
Salah seorang warga, Tarmidi (52 taun) mengatakan, banjir akibat luapan Sungai Cimanuk ini mulai merendam pemukiman sejak sebelum pelaksanaan Salat Jumat, sekitar pukul 11.00 WIB.
"Air yang meluap itu dikit-dikit tapi lama-lama besar, naik terus sampai masuk ke rumah-rumah warga," ujar dia
Banjir yang merendam pemukiman di wilayah tersebut beragam. Paling tinggi melanda pemukiman di Bantaran Sungai Cimanuk hingga ketinggian sekitar 1,5 meter.
Dalam menanggulangi bencana banjir warga setempat bergotong royong membuat tanggul dadakan menggunakan karung berisikan pasir.
Upaya tersebut rupanya efektif. Walau Sungai Cimanuk masih meluap, namun, dampak banjir bisa sedikit diminimalisir. Hanya rumah-rumah warga yang berada di Bantaran Sungai saja yang menjadi korban.
Di lokasi banjir juga terlihat sudah bersiaga petugas dan para relawan untuk menanggulangi banjir tersebut.
Di lokasi banjir juga terlihat sudah bersiaga petugas BPBD Indramayu dan para relawan. (Tomi Indra)

18 Rumah Terendam Banjir

Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Abdul Fatah mengatakan, status dari Sungai Cimanuk sendiri sekarang ini berada di level waspada.
ADVERTISEMENT
Tingginya debit air dari hulu sungai membuat tanggul sungai tidak kuat menahan dan mengakibatkan banjir tersebut.
Dalam hal ini, ia menyampaikan, ada 18 rumah warga yang terdampak akibat luapan sungai tersebut.
"Kita lakukan evakuasi terhadap hewan ternak dan melakukan upaya lain yakni melakukan pembersihan material sampah di sekitar sungai," ujar dia. ***