Tahun Ini, Hari Jadi Kabupaten Majalengka, Jabar, Digelar Tanpa Hajatan

Rapat paripurmlna dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-530 Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. (Oki Kurniawan)

Ciremaitoday.com, Majalengka - Hari Jadi ke-530 Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Minggu (7/6/2020), dirayakan berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena dirayakan di tengah pandemi Coronavirus Disease (COVID-19).

Peringatan Hari Jadi Kabupaten Majalengka yang biasanya selalu dirayakan dengan berbagai acara seremonial dan hiburan rakyat, tahun ini digelar sederhana karena hanya mengadakan rapat paripurna istimewa bersama jajaran Pemkab-DPRD setempat.

Ketua DPRD Kabupaten Majalengka, Edy Anas Djunaedi mengatakan, hari jadi bukan soal rutinitas seremonial semata, tetapi sebagai refleksi dan evaluasi bagi perkembangan suatu daerah selama satu tahun, sehingga ke depannya lebih baik lagi.

Sehingga kebijakan Pemkab Majalengka ke depan sesuai kebutuhan masyarakat dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang di masyarakat serta senantiasa patuh serta tunduk terhadap hukum.

Tema peringatan Hari Jadi Majalengka ke-530 adalah "Bersatu Melawan Virus Corona". Tema tersebut bermakna agar seluruh elemen terus bersama-sama, bergotong-royong dan juga bersatu padu memerangi pandemi COVID-19.

"Disamping itu dengan memperingati hari jadi ini diharapkan tidak hanya bertambah usia daerah ini, akan tetapi harus juga dapat meningkatan prestasi daerah kita dalam berbagai sektor pembangunan yang pada akhirnya dapat menghantarkan Majalengka menuju sindangkasih bagja raharja," kata Edy, Senin (8/6/2020).

Sementara itu Bupati Majalengka, Karna Sobahi menyampaikan, berdasarkan tradisi yang dijalankan dari tahun ke tahun, pelaksanaan rapat paripurna DPRD biasanya digelar di Pendopo Gedung Negara Kabupaten Majalengka, namun menyikapi kondisi saat sekarang, rapat paripurna Hari Jadi Kabupaten Majalengka hanya diselenggarkan di Aula Gedung DPRD setempat.

Nampak tidak ada kegiatan-kegiatan seremonial yang dikhususkan dalam peringatan hari jadi tahun ini. Sebab situasi dan kondisi saat ini, kata Karna, mendorong pihaknya untuk lebih menyederhanakan acara peringatan tanpa mengurangi maknanya.

"Meskipun kita berada dalam situasi dan kondisi pandemi virus corona, akan tetapi kesederhanaan suasana peringatan hari jadi ini harus tetap memberi makna dan semangat bagi kita untuk senantiasa menghargai jasa para pendahulu kita dalam melahirkan dan membangun Majalengka," ucap Karna.

Secara filosofis, kata Karna, hari jadi Majalengka bermakna retrospektif yang berarti menengok masa lalu sebagai fondasi yang sangat bernilai sebagai referensi dalam menapaki masa kini dan masa depan.

Kemudian, introspektif yakni sebagai sarana mawas diri yang berarti setiap perjalanan kehidupan ini selalu bermakna karena mampu memberikan jawaban atas persoalan masa kini serta responsif dengan tantangan ke depan.

"Saya mengajak kepada semua pihak untuk saling bahu membahu menghadapi virus corona, hanya dengan cara ini persoalan yang dihadapi dapat diselesaikan dengan baik. Selanjutnya saya selaku pribadi dan atas nama pimpinan Pemerintah Kabupaten Majalengka menyampaikan selamat kepada seluruh masyarakat atas diperingatinya Hari Jadi Majalengka ke-530," tuntas Karna.