VIDEO: Sapi Kurban Ngamuk di Rumah Ketua Gerindra Kuningan, Jabar, 4 Motor Rusak

Konten Media Partner
1 Agustus 2020 17:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seekor sapi mengamuk saat hendak disembelih di rumah Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. (Andri Yanto)
zoom-in-whitePerbesar
Seekor sapi mengamuk saat hendak disembelih di rumah Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. (Andri Yanto)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan - Seekor hewan kurban jenis sapi tiba-tiba berontak saat hampir disembelih. Peristiwa mengamuknya sapi kurban ini terjadi di kediaman Ketua Gerindra Desa Bandorasa Kulon, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jumat (31/7/2020) kemarin.
ADVERTISEMENT
Seperti terpantau dari video yang diterima Ciremaitoday, Sabtu (1/8/2020), sebelum terlepas dari pegangan panitia penyembelihan hewan kurban, sapi itu sebelumnya telah berhasil dirubuhkan atau dalam posisi siap disembelih.
Namun tak disangka, sapi seketika bangkit dan menendang orang-orang di sekitarnya. Tak kuasa menahan amukan sapi, tali yang diikatkan sempat terlepas hingga menyasar kendaraan motor yang parkir di sekitar tempat penyembelhan.
Akibatnya sebanyak 4 unit motor menjadi sasaran amukan sapi hingga mengalami kerusakan ringan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian, hanya motor yang terparkir saja rubuh dan terinjak-injak sapi.
Sontak warga ramai-ramai berusaha melumpuhkan sapi yang terdesak di pintu pagar. Tali yang sudah dibelitkan ke sapi langsung ditarik, kemudian tali dibelitkan ke pagar rumah agar kuat menahan amukan sapi.
Seekor sapi mengamuk dan merusak sejumlah sepeda motor saat hendak disembelih di rumah Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. (Andri Yanto)
Seekor sapi yang hendak disembelih itu merupakan milik Ketua DPC Gerindra Kuningan, Dede Ismail yang kini menjabat pula Wakil Ketua DPRD Kuningan. Ada sebanyak lima ekor sapi yang dikurbankan, namun hanya satu yang kebetulan berontak dan mengamuk saat akan disembelih.
ADVERTISEMENT
“Proses pemotongan sapi itu tidak mudah, jika ditangani oleh yang belum berpengalaman. Panitianya harus berjiwa tenang, tegar dan yakin,” kata Ketua DPC Gerindra Kuningan, Dede Ismail saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (1/8/2020).
Tak kurang dari setengah jam, akhirnya sapi yang sempat mengamuk berhasil dijinakan. Sapi kemungkinan terlihat stress karena mencium bau amis darah ditambah melihat kerumunan orang disekelilingnya.
“Mungkin karena tadi sudah terlihat cape sapinya, akhirnya bisa dikendalikan dan langsung dipotong,” imbuhnya.
Bahkan proses pemotongan sendiri langsung dilakukan Ketua Gerindra Kuningan. Ia juga terlibat saat proses menjinakan sapi ketika mengamuk.
Terlebih, Dede Ismail mengaku, memiliki pengalaman sebagai tukang jagal saat musim kurban sebelumnya. Sehingga tidak begitu kaget dan biasa saja saat sapi yang hendak disembelih berontak.
ADVERTISEMENT
“Kalau dulu pernah sapi sempat lari waktu akan dipotong. Nah kalau ini mungkin terlalu banyak orang saat proses penyembelihan,” imbuhnya.
Hasil hewan kurban itu, lanjutnya, diperkirakan bisa mencapai dua ton daging sapi. Semua daging disalurkan kepada warga setempat hingga pengurus partai.
“Kalau untuk motor yang tidak sengaja kena tadi, kita sudah beri uang untuk perbaikan. Semoga daging kurban yang disalurkan ini dapat bermanfaat dan menjadi ladang ibadah kita semua,” pungkasnya.