Video Viral Mobil Mewah Dicoret-coret Akibat Protes PPKM Darurat di Kuningan

Konten Media Partner
19 Juli 2021 14:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pengusaha kuliner di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, rela mencoret-coret mobil mewahnya sebagi bentuk protes kebijakan PPKM Darurat. (Andri)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pengusaha kuliner di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, rela mencoret-coret mobil mewahnya sebagi bentuk protes kebijakan PPKM Darurat. (Andri)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, KuninganVideo berdurasi 40 detik mendadak viral akibat aksi corat-coret mobil mewah seharga ratusan juta di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Pasalnya, mobil mewah jenis Toyota Fortuner tahun 2019 itu dicoret dengan tulisan bernada protes kebijakan PPKM Darurat.
ADVERTISEMENT
Dalam video tersebut, pemilik mobil merupakan seorang pengusaha kuliner rumah makan Sea Food Ali Action. Pengusaha bernama lengkap Muhammad Ali ini terbilang sukses, sebab mempunyai 14 cabang rumah makan di Kabupaten Kuningan.
Bahkan, setidaknya ada 120 orang yang dipekerjakan menjadi pegawainya. Namun akibat PPKM Darurat ini, seluruh cabang rumah makan terpaksa ditutup hingga merumahkan seluruh pegawainya.
“Kami korban PPKM, Indonesia harus makan. Karena kami rakyat kecil, bukan karena kami ditipu tapi kami butuh makan. Curhatan hati dari Indonesia dan NKRI harga mati,” demikian disampaikan Muhammad Ali dalam video tersebut.
Saat dikonfirmasi, Ali membenarkan aksi mencorat-coret mobil seharga ratusan juta itu. Justru karena tidak bisa melakukan demo, akhirnya aspirasi yang bisa disampaikan yakni melalui aksi corat-coret tersebut.
ADVERTISEMENT
“Karena semua masyarakat, semua kalangan mungkin (protes PPKM Darurat, red), tapi disisi lain tidak ada yang membenci pemerintahan. Tapi kalau corat-coret seperti ini bukan karena riya atau gaya-gayaan, tapi untuk inspirasi masyarakat Kuningan bahkan Indonesia, kalau tidak dicoret seperti ini tidak ada perhatian. Karena itu kenapa memilih mobil fortuner, ya kalau mobil biasa-biasa saja mungkin tidak akan dilihat orang,” ujarnya, Senin (19/7/2021).
Oleh sebab itu, Ia berharap, adanya aksi corat-coret mobil mewah ini bisa dianggap dan diperhatikan oleh pemangku kebijakan. Minimal sebagai bentuk kampanye untuk meminta agar dibuka akses jalan dari penyekatan PPKM Darurat.
Seorang pengusaha kuliner di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, rela mencoret-coret mobil mewahnya sebagi bentuk protes kebijakan PPKM Darurat. (Andri)
“Jadi semoga ada kelonggaran lah PPKM ini, minimal kelonggaran waktu,” tukasnya.
Dia mengaku, sejak PPKM Darurat diberlakukan sangat memukul usaha kulinernya. Bahkan seluruh cabang rumah makan ditutup hingga merumahkan para pegawainya.
ADVERTISEMENT
“Bukan menghantam lagi, mungkin membunuh pelan-pelan. Karena bagi kita, ibaratnya bukan cari keuntungan saja, selama pandemi kami selalu merugi, pegawai kita dirumahkan, kasian mereka karena menganggur lagi,” imbuhnya.
Sekali lagi, Ia berharap, pemerintah daerah hingga pusat bisa memperhatikan betul-betul para pelaku usaha. Sebab sangat terdampak akibat kebijakan PPKM Darurat.
“Andaikata melanggar aturan, ini ditindak pidana ringan, intinya denda lah. Saya juga salah satu korban, kena denda sanksi hukum, tapi seharusnya ada peringatan dulu sampai tiga kali baru ada tindakan tegas. Kita menyayangkan, tapi tidak sakit hati lah, karena kita harus legowo, semua ada yang mengatur oleh undang-undang, kita harus tunduk,” pungkasnya.(*)