Video Viral Mobil Mewah Dicoret-coret di Kuningan Berujung Permintaan Maaf

Konten Media Partner
21 Juli 2021 11:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengusaha kuliner Ali Action telah menghapus coretan di mobil mewahnya dan menyampaikan permintaan maaf di Pendopo Pemkab Kuningan, Jawa Barat. (Andri)
zoom-in-whitePerbesar
Pengusaha kuliner Ali Action telah menghapus coretan di mobil mewahnya dan menyampaikan permintaan maaf di Pendopo Pemkab Kuningan, Jawa Barat. (Andri)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan – Setelah sempat viral akibat aksi coret-coret mobil mewah di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, kini pemiliknya justru menyampaikan permintaan maaf. Pemilik mobil yakni Muhammad Ali langsung meminta maaf saat menemui Bupati Kuningan pada Selasa (20/7/2021).
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, pengusaha kuliner Ali Action itu mengakui, jika konten video yang dibuatnya sebagai curhatan atas ketatnya aturan PPKM merupakan sebuah kesalahan. Karenanya permohonan maaf disampaikan kepada seluruh masyarakat, khususnya Tim Satgas COVID-19 Kabupaten Kuningan.
“Hari ini saya sengaja sowan ke Pak Bupati, karena telah membuat konten yang kurang menyenangkan, khususnya bagi masyarakat Kuningan dan umumnya bagi rakyat Indonesia. Konten ini ternyata viral tersebar ke mana-mana,” ujar Ali.
Oleh sebab itu, Ia berinisiatif meminta maaf kepada Bupati Kuningan, Kejari, Polres, Kodim, tenaga kesehatan maupun semua Satgas COVID-19 Kuningan dan masyarakat.
Pengusaha kuliner Ali Action sempat mencoret-coret mobil mewahnya akibat protes terhadap kebijakan PPKM Darurat. (Andri)
“Saya khilaf atas dibuatnya konten kemarin. Kami sadar diri dan datang kesini sengaja meminta maaf, mudah-mudahan bisa dimaafkan,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Konten yang terlanjur dibuatnya itu, akan dihapus dari linimasa akun media sosialnya karena telah membuat masyarakat resah.
Sementara Bupati Kuningan, Acep Purnama menerima baik kedatangan pemilik Sea Food Ali Action di Pendopo Kuningan.
“Alhamdulillah Pak Ali telah meminta maaf dan kita harus terima juga memaafkanya. Ini bukti bahwa ia memiliki sifat spotif dan mau mengakui kesalahan,” kata Acep.
Dia berharap, kedepan tidak ada lagi permasalahan yang timbul akibat konten tersebut.
“Saya mohon permasalahan ini selesai sampai di dini. Mari kita membangun Kuningan kembali dengan kekompakan dan gotong-royong,” ajaknya.
Tak hanya itu, Ia juga mengharapkan, agar dari kejadian tersebut dapat diambil hikmah dan pelajaran bersama, apabila penanganan COVID-19 di Kabupaten Kuningan membutuhkan satu kebersamaan dan sinergitas semua pihak. Tentu tanpa adanya sikap saling menyalahkan.(*)
ADVERTISEMENT