Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
Wakil Bupati Kuningan Dukung Gerakan Penghijauan Wujudkan Kabupaten Konservasi
20 Desember 2021 18:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan – Wakil Bupati Kuningan, HM Ridho Suganda mendukung gerakan penghijauan demi mewujudkan kabupaten konservasi. Secara konsisten, langkah yang dilakukan yakni melalui aksi penanaman pohon di lahan kritis maupun kawasan hutan.
ADVERTISEMENT
“Saya sering melakukan offroad, banyak melihat aktivitas penebangan. Sementara kita saat ini kerja tanam pohon, sementara mereka nebang, ini kan kontradiktif,” kata Wabup Ridho, Senin (20/12/2021).
Menurutnya, banyaknya penebangan pohon tentu akan berimbas pada kondisi alam sehingga bisa timbul bencana. Apalagi Kuningan sudah mencanangkan sebagai kabupaten konservasi, sehingga mesti terus ditindaklanjuti dengan berbagai kegiatan di masyarakat dan mengajak mereka untuk cinta lingkungan.
“Terus bagaimana jika di wilayah kita ujug-ujug berdiri pabrik, yang notabene berlawanan dengan semangat konservasi yang sedang kita gaungkan. Kuningan saat ini sedang banyak diteror dengan perijinan, nanti jangan-jangan hutan hijau kita makin banyak berubah jadi hutan perumahan dan hutan pabrik, ini jangan sampai terjadi,” sindirnya.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, Wabup Ridho memegang prinsip untuk melawan perusakan alam. Bahkan jika diperumpakan, Ia berani berkelahi dengan yang mengusulkan ijin daripada membiarkan hutan dan lahan pertanian semakin berkurang.
“Sebagai ketua koordinator pengawasan investasi di Kabupaten Kuningan, saya tidak akan membiarkan lahan hijau kita semakin berkurang dan fungsinya diambil oleh sesuatu hal yang menimbulkan limbah dan lainnya,” tegasnya.
Sementara Sekretaris Gema Jabar Hejo Kuningan, Nanang Subarnas sengaja berkolaborasi dengan para pegiat lingkungan, untuk bersama-sama melangkah supaya mata air dan lahan hutan bisa terjaga dan dirawat.
“Bahkan kalau bisa, kita memiliki kawasan hutan lindung di sekitar Kuningan timur ini. Karena di kawasan sini seringkali terjadi bencana alam dan kekeringan, ini pasti karena kurangnya keseimbangan alam yang terjadi,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain penanaman pohon, pihaknya berkolaborasi dengan semua pihak untuk bisa mengedukasi generasi penerus dari kalangan pelajar agar cinta alam dan hutan.
“Kita punya program Eco Education yang dilaksanakan di sekolah-sekolah, untuk mengajarkan anak muda giat membudidayakan tanaman dan menjaga kelestarian alam. Untuk penanaman pohon di Desa Cipondok, kita siapkan 1.500 bibit pohon melibatkan 27 komunitas hingga masyarakat setempat,” tutupnya.(*)