Wakil Bupati Kuningan Sebut Tak Temukan Politik Uang Saat Monitoring Pilkades

Konten Media Partner
28 November 2021 19:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Bupati Kuningan, HM Ridho Suganda saat meninjau langsung proses pelaksanaan Pilkades serentak di Kuningan, Jabar. (Andri)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Bupati Kuningan, HM Ridho Suganda saat meninjau langsung proses pelaksanaan Pilkades serentak di Kuningan, Jabar. (Andri)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan – Sebanyak 78 desa dari 29 kecamatan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mengadakan Pilkades serentak pada Minggu (28/11/2021). Setidaknya ada 219 calon kepala desa terdiri dari 190 laki-laki dan 29 perempuan.
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan Pilkades ini mendapat monitoring langsung dari Wakil Bupati Kuningan, HM Ridho Suganda. Politisi PDIP ini meninjau proses pelaksanaan Pilkades salah satunya di Kecamatan Ciawigebang, Kuningan.
“Secara umum pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Kuningan berjalan aman dan kondusif. Mudah-mudahan kita bisa menghasilkan pemimpin yang diharapkan masyarakat dari Pilkades,” kata Wabup Ridho.
Selain menjaga kondusifitas, Ia meminta untuk tetap menerapkan Prokes COVID-19 selama Pilkades. Termasuk meminta warga yang belum divaksin, agar segera menjalani vaksinasi Corona.
“Tetap jaga kerukunan dan persaudaraan, jangan sampai ada perpecahan karena beda pilihan. Agar Pilkades sebagai pesta demokrasi bisa berjalan aman, lancar dan kondusif,” harapnya.
Selama monitoring di lapangan, Wabup Ridho menyebut, tidak menemukan indikasi adanya politik uang. Hal ini dianggap sebagai kemajuan masyarakat dalam berpolitik.
ADVERTISEMENT
“Alhamdulillah setelah kita cek ke desa-desa, kita tidak temukan yang namanya politik uang. Ini menandakan pendidikan politik kepada masyarakat sudah bagus,” tandasnya.
Menurutnya, fenomena politik uang dalam setiap pesta demokrasi sudah harus ditinggalkan. Sebab akan menghancurkan nilai-nilai demokrasi itu sendiri.
“Setelah pelaksanaan perhitungan suara, kita berharap siapapun yang menang harus bisa menghormati yang belum menang. Begitu sebaliknya, yang belum menang jangan kecewa, intinya semua harus siap menang dan siap kalah,” ucapnya.
Jika hasil Pilkades resmi diumumkan, pihaknya meminta, agar segera dibangun rekonsiliasi antar para pendukung calon kepala desa.
“Mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Kuningan dari desa masing-masing. Jangan ada perseteruan yang berkepanjangan, mari bersatu lagi,” tutupnya.(*)