Warga di Kuningan Tangkap Satwa Langka saat Bergelantung di Kabel Listrik

Petugas Damkar Kuningan, Jabar, saat evakuasi hewan jenis kukang hasil tangkapan warga. (Andri)

Ciremaitoday.com, Kuningan – Petugas pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, melakukan evakuasi terhadap satu ekor hewan langka dilindungi jenis kukang. Satwa langka yang dibawa petugas dengan menggunakan kotak khusus, merupakan hasil tangkapan warga.

Hewan tersebut ditangkap seorang warga bernama Susilo (57) asal Desa Cinagara, Kecamatan Lebakwangi, Kuningan. Karena kukang adalah hewan langka dan dilindungi, maka perlu diselamatkan guna menjaga kelestarian hewan.

“Kita perlu untuk mengevakuasi kukang, karena jenis hewan langka dan dilindungi. Jika ada yang melihat atau menangkap hewan jenis ini, silakan lapor ke petugas untuk diamankan, jangan diganggu sampai kami tiba di lokasi,” kata Kepala UPT Damkar Kuningan, Khadafi Mufti dalam keterangan persnya, Selasa (18/10/2022).

Dia menceritakan, mulanya warga melihat ada hewan dari kejauhan yang bergelantungan di kabel listrik. Namun karena penasaran, akhirnya warga mendekati hewan yang dimaksud.

“Warga sempat kaget, saat didekati ternyata hewan itu adalah jenis kukang. Lalu tak lama warga langsung menangkap dan menyimpan di dalam kandang besi,” ujarnya.

Dia menyebut, jika warga sudah mengetahui terhadap jenis hewan yang dilindungi tersebut. Sehingga berselang satu hari setelah ditangkap, warga langsung melapor ke petugas damkar.

“Akhirnya kita meluncur ke lokasi untuk mengamankan kukang ke kantor,” ucapnya.

Petugas Damkar Kuningan, Jabar, saat melakukan penangkapan satu ekor ular jenis sanca sepanjang kurang lebih 3 meter. (Andri)

Tak hanya kukang, pihaknya juga mengamankan satu ekor ular jenis sanca sepanjang kurang lebih 3 meter. Ular berhasil ditangkap petugas damkar usai memangsa hewan ternak milik warga di Desa Babakanreuma, Kecamatan Sindangagung, Kuningan.

“Ya selain kukang, petugas juga menangkap satu ekor ular sanca di dalam kandang ternak warga. Saat ditangkap, ular sudah memangsa hewan ternak jenis angsa milik warga,” imbuhnya.

Menurutnya, ular diketahui langsung oleh pemilik ternak saat akan memberi pakan. Karena panik, warga langsung melapor kepada petugas.

“Jadi saat akan memberi makan ternak, pemilik kandang kaget oleh penampakan ekor ular yang awalnya dikira itu ekor biawak. Tapi setelah ditarik rupanya tampak badan dan kepala ular, karena panik langsung ekor tersebut dilepaskan sambil memberi tahu anaknya agar meminta bantuan aparat desa dan linmas,” ungkapnya.

Dia menyebut, ular terlihat agresif saat akan ditangkap petugas usai memangsa hewan ternak. Namun akhirnya ular berhasil dibawa petugas ke markas damkar.(*)