Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
ADVERTISEMENT

ciremaitoday.com, Kuningan, – Dalam sehari ini, dua orang ditemukan tewas diduga gantung diri dengan lokasi berbeda di Kabupaten Kuningan. Masing-masing korban yakni Endang (56), berjenis kelamin laki-laki, warga Dusun Manis RT.15 RW.04 Desa Cilaja Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat dan Nana Suryana (35), berjenis kelamin laki-laki, warga Dusun Wage Desa Bayuning Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Korban atas nama Endang ditemukan pada Sabtu (11/5) sekira pukul 11.00 WIB siang di atap rumahnya, oleh keponakan korban yakni Ero (43). Sementara mayat Nana Suryana ditemukan oleh ibunya yakni Sumiah (55) didalam kandang ayam miliknya, pada Sabtu sekira pukul 08.00 WIB pagi tadi saat hendak memberi pakan ayam.
Kapolsek Kramatmulya, Iptu Junaedi kepada ciremaitoday.com mengatakan, Sabtu (11/5), motif korban sendiri jika berdasar keterangan keluarga tidak memiliki riwayat penyakit menahun. Hanya saja, kemungkinan akibat depresi karena sudah lama tidak bekerja.
“Jadi korban Pak Endang ini meninggal diduga karena gantung diri. Pada saat keluarga naik keatas rumah dengan tujuan mengambil papan, itu tiba-tiba dilihat ada orang yang tergantung dengan seutas tali di kayu atap rumah,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Kemudian berdasarkan informasi dari warga lanjutnya, bahwa korban sejak kemarin tidak menampakan diri. Pada saat waktu berbuka puasa, korban juga sudah tidak berkumpul bersama-sama dengan keluarganya.
“Awal yang menemukan itu keponakan korban, tujuaanya itu mau mencari papan, tiba-tiba ya itu menemukan korban dalam keadaan gantung diri dan kondisinya sudah tidak bernyawa. Disitu juga ditemukan tangga, yang kemungkinan besar dipergunakan korban untuk melakukan aksinya,” ungkapnya.
Warga Desa Cilaja Kecamatan Kramatmulya, Ero (43) yang tak lain keponakan korban menuturkan, bahwa sebelumnya korban pernah pergi ke Bandung. Saat kembali ke Kuningan kerap-kali terlihat melamun, dan sejak kemarin tidak ada kabar.
“Nah saat itu ada yang mau cari tangga tapi tidak ketemu, namun keluarga lain yang hendak mengambil papan diatap rumah tiba-tiba kaget melihat mayat korban dalam kondisi ya gitu, padahal tidak ada persoalan masalah keluarga apapun,” bebernya.
ADVERTISEMENT
Terpisah, Kapolsek Kadugede AKP Abdul Majid melalui Kanit Reskrim Aiptu Agus Sudrajat menerangkan, bahwa korban meninggal diduga akibat gantung diri didalam kandang ayam milik Sumiah, warga Desa Bayuning Kecamatan Kadugede.
“Korban pertama kali ditemukan dalam keadaan tergeletak, dan hidung serta mata mengeluarkan darah, sewaktu akan memberi makan ayam. Secepatnya Ibu Sumiah melaporkan kejadian itu ke tetangga dan Polsek Kadugede,” jelasnya.
Usai diadakan olah TKP dari Tim Inafis Polres Kuningan lanjutnya, hasil sementara bahwa korban diduga meninggal akibat gantung diri menggunakan tambang plastik sekitar 1 meter, diikatkan pada palang atas kandang ayam dengan tinggi 2 meter. Kemudian korban jatuh akibat putus tambang yang diikatkan pada palang atas kandang ayam, dikarenakan tambang tersebut tidak mampu menahan berat badan korban sekitar 87 kilogram.
ADVERTISEMENT
Dokter Puskesmas Kadugede dr H Agah Nugraha dalam keterangan medisnya menyampaikan, bahwa korban diduga meninggal dunia akibat gantung diri dengan jeratan tambang.
“Sehingga mengakibatkan mulut, mata, hidung, dan luka di bagian kepala atas akibat benturan ke pinggir tembok selokan, setelah tambang yang digunakan untuk gantung diri putus. Korban mengeluarkan darah, korban juga mengeluarkan feses serta sperma,” pungkasnya. (*)
Penulis : Andry Yanto
Editor : Tomi Indra Priyanto