Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Hendardi: Penyikapan Atas Terorisme Harus Dimulai Dari Hulu, Yakni Intoleransi
9 Mei 2018 21:16 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
Tulisan dari 'beritagrafis' citra mekel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua SETARA Institute menanggapi peristiwa penyerangan oleh napi terorisme yag terjadi di Mako Brimpb Kelapa Dua pada Selasa, 8 Mei 2018 kemarin.
ADVERTISEMENT
Penyerangan narapidana teroris terhadap aparat kepolisian 8/5 di Mako Brimob menimbulkan korban jiwa 5 orang dari aparat dan 1 narapidana teroris. SETARA Institute menyampaikan duka atas gugurnya sejumlah anggota Polri dalam penanganan kerusuhan tersebut.
Peristiwa ini menunjukkan bahwa penanganan narapidana dan lembaga pemasyarakatan terorisme tidak bisa menggunakan standar biasa karena narapidana teroris masuk kategori high risk dan perlu penanganan khusus. Untuk itu, Pemerintah harus memberikan dukungan penguatan Lapas untuk jenis-jenis kejahatan serius.
Peristiwa ini menunjukkan bahwa kekuatan kelompok teror masih eksis dan efektif berjejaring dan terus menjadi ancaman bagi keamanan.Peristiwa ini mengingatkan semua pihak untuk tidak berkompromi dengan radikalisme dan terorisme yang mengancam keamanan dan ideologi bangsa. Penyikapan atas terorisme harus terus dilakukan dan dimulai dari hulu terorisme, yakni intoleransi. (Hendardi,Komentar Pers SETARA Institute)
(CEM/MCF)
ADVERTISEMENT