Pesona Cantik dan Indah Pantai Balekambang

Pemandangan Pantai Balekambang (Sumber: Dokumentasi Pribadi Penulis)

Pantai Balekambang menjadi salah satu destinasi pantai yang wajib dikunjungi. Pada 2018 lalu, Saya sekeluarga berkesempatan mengunjungi Pantai Balekambang yang terletak di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Tepatnya sekitar 58 km atau 1 jam 48 menit dari Kota Malang menggunakan mobil. Pada tahun itu jalan yang kami lalui untuk menuju ke pantai balekambang dalam kondisi rusak sehingga perjalanan terasa lebih lama dan tidak nyaman. Menurut saya hal ini sangat disayangkan karena wisatawan akan enggan untuk berkunjung ke pantai sehingga jumlah wisatawan pantai akan menurun.

Saya dan keluarga berfoto bersama di Pantai Balekambang (Sumber: Dokumentasi Pribadi Penulis)

Saat saya berkunjung Pantai Balekambang cukup ramai, banyak wisatawan yang berlibur dengan keluarga, dan tak sedikit rombongan pariwisata menggunakan bus terlihat di sana. Tak hanya pengunjung dewasa Pantai Balekambang sangat digemari oleh anak-anak, anak-anak terlibat bermain pasir di dekat pesisir pantai ataupun hanya bermain air dengan pengawasan orang dewasa. Menurut saya peringatan dilarang berenang disana bisa dioptimalkan dengan adanya petugas penjaga pantai. Sehingga ada pihak yang memastikan pengunjung tidak ada yang melanggar aturan dan menjadi lebih aman untuk dikunjungi terutama bagi anak-anak.

Fasilitas yang ada di pantai Balekambang juga cukup lengkap dengan adanya area parkir, gazebo, MCK, kios cideramata, musholla, kantor informasi hingga rumah makan yang berjejer dengan aneka kuliner.

Di Pantai Balekambang terdapat tiga Pulau yang berjajar ke arah barat, yakni Pulau Ismoyo, Pulau Anoman dan Pulau Wisanggeni. Di Pulau Ismoyo terdapat sebuah pura yang megah, inilah salah satu yang menjadi daya tarik utama dari pantai ini. Pulau dengan pura ini membuatnya mirip dengan Tanah Lot yang ada di Bali. Pura di sana masih digunakan oleh masyarakat beragama Hindu untuk beribadah jadi masih terlihat beberapa orang yang lalu Lalang melakukan ibadah di sana. Selain digunakan untuk beribadah, di Pulau Ismoyo juga dapat melihat lebih dekat pemandangan laut ataupun hanya sekedar berfoto-foto. Untuk menuju pura saya sekeluarga melewati jembatan yang cukup Panjang sekitar 70 meter dari tepi pantai menuju ke pura.

Saya dan keluarga berfoto di atas jembatan akses Pulau Ismoyo dengan latar belakang Pura (Sumber: Dokumentasi Pribadi Penulis)

Seperti terlihat dalam foto diatas, Saya dan keluarga sedang menikmati pemandangan yang indah diatas jembatan menuju Pulau Ismoyo. Saat air laut surut kondisi dibawah jembatan terlihat lebih kering dengan genangan air di beberapa tempat, spot ini sangat digemari untuk anak-anak bermain pasir dan mencari hewan-hewan yang bersembunyi dibalik bebatuan.

Di Pantai Balekambang juga tak jarang diadakan atraksi pada bulan Suro, seperti Upacara Surohan (Suro’an) dan Upacara Jalanidhi Puja. Hal ini menjadi daya tarik lain yang memikat wisatawan untuk datang ke Pantai Balekambang.

Berfoto dengan latar belakang Pantai Balekambang (Sumber: Dokumentasi Pribadi Penulis)

Itulah keseruan kami saat menikmati pesona alam di Pantai Balekambang. Potensi wisata Pantai Balekambang ini dapat lebih dioptimalkan terutama pada jalan akses menuju pantai, saya berharap kunjungan kami berikutnya jalan akses akan lebih baik dan terawat sehingga akan menambah jumlah wisatawan yang akan berkunjung. Selain itu terlihat di pesisir pantai masih terdapat sampah yang dibuah sembarang, hal ini sangat disayangkan karena akan merusak keindahan dari Pantai Balekambang. Seharusnya terdapat aturan atau peringatan untuk pengunjung dan tentunya perlu kesadaran pengunjung pantai untuk membuang sampah ditempat yang seharusnya.

Harga tiket masuk Pantai Balekambang yaitu berada di kisaran Rp 10.000 per orang pada hari biasa, dan Rp 15.000 per orang pada hari libur. Jadi tunggu apalagi yuk ajak teman-teman dan keluarga berkunjung di Pantai Balekambang!