Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Lebih Dekat: Mengenal Bakteri Baik dari Kombucha
11 Desember 2022 18:01 WIB
Tulisan dari Eunoia Agency tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Last week, kita udah sempet bahas tuh tentang Kombucha, mulai dari sejarah sampe cara pembuatannya. Terus sekarang kita mau bahas lagi tentang bakteri baik yang ada di kandungan kombucha.
ADVERTISEMENT
Emang Ada?
Oh.. ya jelas ada! Emang kombucha tuh juga sering dikenal dengan “teh jamur” karena dalam proses pembuatannya emang dibiarkan menjadi jamur dulu baru dinikmati. Makanya, mereka butuh bakteri baik. Ada nih namanya, bakteri Acetobacter xylinum sama beberapa ragi Saccharomyces cerevisiae, Zygosaccharomyces bailii, dan Candida sp. Wow.. namanya susah banget ya dibaca.
Terus si bakterinya ngapain?
Nah..masing-masing bakterinya tuh punya jobdescnya. Kayak si Zygosaccharomyces ini dapat menghasilkan alkohol dan karbonasi. Whics means sangat dibutuhkan sama kombucha, ya kan kombucha teh beralkohol gitu. Si bakteri-bakteri ini tuh nantinya bakal bermetabolisme sama gula dan menjadi berbagai jenis asam, alkohol, sama vitamin yang bakal berguna banget buat kesehatan. Ibaratnya, minum kombucha tuh bukan enak tipsy doang tapi ada khasiatnya.
ADVERTISEMENT
Lama nggak nunggu bakterinya berkembang?
Proses itu disebut fermentasi, di mana proses peralihan bakteri menjadi bakteri baik. Fermentasi kombucha sendiri memerlukan waktu 8-12. Hmm lama ya, iya makanya kalo ngga sabar bisa banget langsung pesen di @/kyokombucha. Ngga perlu nunggu hari, minggu, bulan, bahkan sampe tahun, tinggal pesen terus sampe deh.
Let’s focus again..
Proses fermentasi kombucha ini bakal menghasilkan senyawa kayak polifenol, asam organik, vitamin, antibiotik, hingga enzim yang bermanfaat bagi kesehatan. Keren yaa ternyata prosesnya. Terus juga, kalo diteliti lebih dalam lagi satu persatu bakterinya, ada yang bahkan mampu mencegah sel kanker.