Dosen LSPR Institute Hadir dalam COP 28 UAE Dubai

LSPR NEWS
LSPR Institute of Communication and Business, berdiri sejak 1 Juli 1992 adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang memiliki dua Fakultas, Komunikasi dan Bisnis. Saat ini LSPR memiliki hampir seratus ribu lulusan.
Konten dari Pengguna
11 Januari 2024 18:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari LSPR NEWS tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dosen LSPR Institute Dr. Muhamad Hidayat
zoom-in-whitePerbesar
Dosen LSPR Institute Dr. Muhamad Hidayat
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perubahan iklim merupakan ancaman global saat ini maupun di masa depan. Berbagai data menunjukkan bahwa Perubahan iklim berdampak pada terjadinya bencana alam mulai dari badai topan, badai siklon tropis, banjir, kekeringan, El Nino, kelaparan, dan berbagai bencana lainnya yang mengakibatkan hilangnya fungsi ekosistem yang berdampak pada terjadinya bencana ekologi.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, menurut data UNICEF (2021) krisis iklim merupakan ancaman terbesar anak-anak dan pemuda. Secara global, 1 miliar anak (nyaris setengah populasi anak dunia) tinggal di negara-negara dengan risiko sangat tinggi, menurut CCRI. Melihat berbagai data yang ada tentunya peran lembaga pendidikan sangat penting dalam upaya mengurangi dampak perubahan iklim.
LSPR Institute merupakan kampus yang sejak lama berkomitmen mengurangi dampak perubahan iklim. Salah satunya ialah LSPR Institute aktif mengirimkan Dosen untuk turut serta dalam pertemuan dan diskusi terkait perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana di level internasional seperti pertemuan Review Midterm Sendai Framework di Markas Besar PBB, dan COP 28 pada tanggal 30 November - 12 Desember 2023 di Dubai.
COP adalah singkatan dari Conference of the Parties, yaitu pertemuan tahunan yang diadakan oleh UNFCCC. COP 28 adalah pertemuan ke-28 yang diadakan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) dari 30 November hingga 12 Desember 2023.
ADVERTISEMENT
COP adalah pertemuan global untuk membahas ancaman krisis iklim. Tujuan utamanya adalah untuk membahas dan mengoordinasikan tindakan global yang berkaitan dengan perubahan iklim.
Dalam pertemuan COP 28, PBB telah mengaktifkan dana kompensasi bagi negara-negara yang rentan akibat perubahan iklim.
Dosen LSPR Institute dan selaku Expertise Lecturer LSPR SDGs Centre Dr. Muhamad Hidayat turut hadir serta dalam COP 28 ini. Dayat menjelaskan komitmen LSPR juga tercerminkan melalui program kemahasiswaan, dan juga mengimplementasikan ESG (Environmental, Social dan Governance). Pada lingkungan kampus LSPR menerapkan pengurangan sampah plastik dan kertas, dan akan menggunakan kendaraan listrik dalam operasionalnya sesuai semangat Founder dan CEO Dr. (H.C) Prita Kemal Gani.
Aksi kolektif sangat diperlukan untuk mengurangi dampak perubahan iklim, terlebih lagi saat ini kita masuk pada fase pendidihan global yang berarti semua lapisan masyarakat harus melakukan aksi nyata untuk menyelamatkan bumi.
ADVERTISEMENT