Beli Asuransi Kiamat, Kelakuan Crazy Rich Demi Hidup Abadi

Larry Ellison | Foto: Getty Images

Metode membekukan tubuh manusia untuk dapat hidup lebih lama mungkin sudah tidak asing ditelinga. Namun, apa jadinya jika hal ini benar terjadi?

Faktanya, ini akan dilakukan oleh sejumlah miliarder terkemuka dunia dan sedang dalam tahap penelitian. Di sela kesibukannya, bersama para pakar mereka berambisi untuk menciptakan dunia abadi untuk manusia.

Orang-orang ini percaya dengan kemajuan teknologi, kehidupan di dunia tidak akan termakan waktu dan manusia bisa menghindari kematian. Ini terdengar gila, namun pakar dari situs manajemen keuangan ABC Finance menyebutkan hal ini sedang dalam tahap pengembangan teknologi.

Metode yang dilakukan dikenal dengan sebutan Cyronic yaitu dengan membekukan tubuh agar dapat hidup di masa depan dan metode asuransi hari kiamat. Keduanya dilakukan para Crazy Rich untuk mempertahankan hidup mereka saat ini.

Dikutip dari Forbes, biaya yang dikeluarkan untuk membekukan seluruh tubuh mencapai Rp 2,7 miliar. Jika ingin tetap bertemu hewan peliharaan di masa depan, hewan tersebut dapat dibekukan dengan harga Rp 13,6 juta sampai Rp 71 juta.

Metode cryonics ini memberi harapan besar untuk manusia agar bisa dihidupkan di masa depan dengan teknologi tercanggih. Layanan ini ditawarkan perusahaan misalnya Alcor Life Extension Foundation, Cryonics Institute, Suspended Animation Inc and Kriorus.

Siapa saja miliarder yang tertarik dengan metode ini? Sederet nama disebutkan seperti Peter Thiel dan Robert Miller.

Di samping itu, untuk asuransi hari kiamat diartikan dengan luas. Kiamat yang dimaksud yaitu keruntuhan ekonomi global, anarki dunia, penyakit mematikan populasi, hingga suar matahari.

Asuransi ini menjamin pelanggannya mendapatkan tempat bersembunyi di Selandia Baru seharga Rp 188 miliar. Pilihan lain yaitu berlokasi di Hawaii dengan biaya Rp 1,3 triliun.

Mereka yang bisa mendapatkan asuransi ini disebut beruntung karena dapat selamat dari kemungkinan buruk di masa depan. Asuransi ini digunakan oleh 50 persen miliarder Silicon Valley termasuk Mark Zuckerberg, Steve Huffman, Peter Thiel, dan Larry Ellison.