Jadi Baby Sitter Bergaji Miliaran, Begini Gaya Hidup Mewah Sarah Kinghorn

Sarah Kinghorn, baby sitter asal Australia yang mendapat Rp 1,4 miliar dalam setahun. Foto: Instagram @sarah.kinghorn

Sejak umur 19 tahun, Sarah Kinghorn menjalani pekerjaan sebagai baby sitter. Tapi, jangan salah, meski menjalani urusan tak se’wah’ yang Anda bayangkan, gaji Sarah dari pekerjaan itu bisa digunakan untuk membeli satu slot apartemen mewah bagi Anda yang, misal, menjadi pegawai perusahaan BUMN paling menjanjikan sekalipun.

Asal Anda tahu, dari pekerjaan merawat anak milik keluarga kaya raya, Sarah bisa mendapat penghasilan sekitar dari US$ 100 ribu atau setara Rp 1,4 miliar (kurs Rp 14.000) dalam setahun.

Mengetahui jumlah itu, kalau Anda masih ingin gontok-gontokan dan tak terima jika disebut kalah dengan baby sitter, sebentar: Anda perlu mengetahui betapa glamornya kehidupan Sarah.

Di samping gaji yang membuat dirinya kaya raya, menjadi seorang baby sitter membuat Sarah bisa pelesir mewah dengan akomodasi gratis pemberian dari sang majikan. Bahkan, tak kurang dari 20 negara telah disambangi baby sitter asal Australia itu.

Hingga kini, di usianya yang baru 32 tahun, Sarah telah menyambangi Denmark, Swedia, Inggris, Perancis, Amerika, hingga Dubai. Saat berlibur ke sana, fasilitas pesawat first class tentu sudah jadi hal yang biasa bagi Sarah.

Selain itu, kalau Anda merasa kepayahan karena harus berangkat pagi, bermacet-macetan, dan baru sampai di rumah malam harinya karena bekerja di Jakarta, lantaran menjadi baby sitter, Sarah bisa menginap di Bab al Shams Desert Resort and Spa, salah satu hotel mewah yang bisa ditempuh melalui perjalanan darat selama beberapa jam dari pusat Kota Dubai. Di sana, ia bisa mendapati matahari terbenam, berenang di infinity pool, dan melihat padang pasir sambil menikmati segala kemewahan yang ada.

Pemandangan Bab al Shams Desert Resort and Spa ketika malam hari, salah satu resort mewah di Dubai yang pernah disambangi Sarah dan keluarga bosnya. Foto: babalshams.com

Mengutip dari Daily Mail, kehidupan nyaman yang Sarah dapatkan semacam itu diperoleh lantaran ketika menjaga anak, Sarah dibayar dengan tarif per jam oleh bosnya. Kalau sedang sibuk-sibuknya, ia bisa melakoni pekerjaan itu hingga 24 jam dalam sehari. Tugas utamanya hanya sederhana: “menjaga dan memastikan anak-anak bosnya aman", terutama ketika mereka sedang liburan ke luar negeri.

Jadi, bagaimana, setelah mengerti urusan yang digeluti Sarah berikut bayaran yang ia dapat dari situ, apakah Anda masih ingin berdebat soal kemampuan finansial Anda dengan Si Baby Sitter—atau cukup hanya berkomentar?