Kakak Adik Ini Bahu Membahu Dalam Kebaikan, Patungan Rp 100 M Buat Bangun Masjid

Ilustrasi Masjid/Freepik.com

Berbagai miliarder dan pengusaha dunia dengan kekayaan melimpah tak hentinya membagikan berbagai bantuan dan sumbangan untuk kepentingan sosial. Salah satunya adalah sumbangan yang diberikan oleh Mohsin dan Zuber Issa untuk membangun masjid di tempat kelahirannya Blackburn, Inggris.

Kakak beradik ini tak tanggung-tanggung yaitu memberikan dana senilai 5 juta poundsterling atau sekitar Rp100 miliar lebih untuk pembangunan masjid. Masjid tersebut dibangun lewat Issa Foundation.

Masjid yang akan dibangun nantinya akan dilengkapi dengan dua Menara. Tempat ibadah tersebut akan mencakup pusat komunitas untuk penggunaan semua agama dan latar belakang. Selain menyediakan untuk fasilitas sholat, masjid ini akan memiliki tempat pelatihan, pendidikan, kepedulian sosial dan integrasi masyarakat.

Harapannya, kehadiran masjid bisa mempromosikan interaksi antara muslim dan non-muslim serta memberikan kontribusi positif terhadap agenda kohesi komunitas Blackburn. Fasilitas terbuka tersebut memang ditujukan untuk masyarakat setempat tanpa memandang keyakinan, warna kulit, dan agamanya.

Pusat komunitas yang berada di masjid tersebut nantinya disediakan bagi komunitas lokal yang berfungsi sebagai titik pertemuan maupun acara lain untuk anggota dewan lokal, otoritas kesehatan, maupun fungsi lainnya.

Mereka pun kerap sekali menggelontorkan banyak dana untuk amal. Tercatat mereka menyumbangkan 2,5 persen dari kekayaan mereka tiap tahun pada yayasan amal Issa Foundation untuk mendanai berbagai proyek sosial di Inggris maupun luar negeri.

EG Group/LinkedIn.com

Diketahui, Mohsin dan Zuber merupakan kakak beradik seorang pengusaha yang membangun usahanya mulai dari nol. Keduanya memiliki private equity EG Group yang juga sebelumnya telah mengambil alih supermarket Asda dengan harga 6,8 miliar poundsterling.

Kakak beradik ini berasal dari keluarga imigran Gujarat India, saat kedatangannya di Inggris ayah ibunya bekerja di pabrik teksil hingga kemudian ayahnya memutuskan untuk keluar dari pekerjaan dan membuka bisnis pom bensin dengan menyewa garasi dengan uang tabungannya sebesar 5 ribu poundsterling.

Mohsin dan Zuber pun ikut berperan dalam mengembangkan bisnis pom bensin tersebut. Taoi sayang, bisnisnya kurang berjalan dengan lancar dan harus terpaksa ditutup. Hingga pada suatu saat kedua kakak beradik ini memberikan inovasi dalam bisnisnya.

Saat itu terpikirkan mengubah pom bensinya menjadi supermarket karena melihat peluang banyak orang yang berkendara dan membutuhkan cemilan. Hingga kemudian bisnis berkembang dan membeli pom bensin di Bury, Manchester senilai 150 ribu poundsterling.

Mulailah usahanya terus berkembang hingga mereka melahirkan perusahaan Euro Garages sebuah jaringan pom bensin raksasan di Inggris dan Eropa. Hingga saat ini jaringan bisnis yang dikelolanya mencapai 6000unit yang tersebar di sepuluh negara.

Mereka juga bekerja sama dengan merek merek besar seperti Burger King, Starbuck, Subway dan lain sebagainya. Selain berbisnis jaringan pom bensin, kedua bersaudara ini juga kerap mengakuisisi berbagai properti. Salah satunya adalah kawasan Frontier Park yang di dalamnya terdapat Hotel Hampton yang dikelola Hilton.

Kekayaan mereka pun ditaksir mencapai 3,56 poundsterling atau setara dengan Rp 67 triliun. Pada tahun 2020, mereka baru saja memperoleh gelar kebangsawanan bernama Commander British Empire (CBE).

CBE adalah sebuah gelar kehormatan yang diberikan pada orang-orang yang dianggap berjasa bagi persemakmuran, walau tidak berada di garis perang. Gelar tersebut diperoleh usai mengakuisisi perusahaan Supermarket, Asda, senilai 6,8 miliar poundsterling.