Profil Gopichand Hinduja, Imigran yang Jadi Orang Terkaya di Inggris

Gopichand Hinduja/telegraph.co.uk

Gopichand Hinduja dan saudaranya yang bernama Srichand. P. Hinduja turut menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Pria kelahiran 29 Februari 1940 ini adalah seorang pengusaha Inggris yang lahir di India, yang juga salah satu ketua dari Hinduja Group.

Hiduja Group berbasis di Inggris dan didirikan oleh Gopichand bersama kedua saudaranya yaitu Prakash Hinduja, dan Ashok Hinduja. Dilansir dari Forbes, kekayaan Gopichand mencapai US$ 13,7 miliar atau setara dengan Rp 194 triliun.

Gopichand merupakan pria lulusan Jai Hind College, Bombay. Pada Mei 2020, dia dan saudaranya yang bernama Srichand menduduki posisi sebagai orang terkaya kedua di Inggris.

Sejak 1990-an, ia secara konsisten menduduki peringkat di antara orang-orang terkaya di Inggris dan Asia. Bahkan, pada Mei 2017, Gopichand menduduki puncak Daftar Orang Terkaya di Sunday Times dengan perkiraan kekayaan US$ 21 miliar atau setara dengan Rp 300 triliun.

Lalu, pada Mei 2019, Gopichand dan Srichand, sekali lagi dinobatkan oleh Time UK sebagai orang terkaya di Inggris, menurut survei Rich List tahunan.

Menjadi imigran dari India tak membuat Gopichand patah semangat untuk menjadi pengusaha. Gopichand mengawali karirnya di bisnis tekstil dan perdagangan ayahnya di Bombay, India, dan Teheran, Iran. Bisnis suksesnya dimulai dari penjualan komoditas makanan (bawang dan kentang) dan bijih besi dari India ke Iran.

Menurut Forbes, jumlah kekayaan keluarga Hinduja saat ini mencapai US$ 17,5 miliar atau setara Rp 253,75 triliun. Jumlah harta tersebut membuat keluarga ini menjadi yang terkaya nomor 4 di India, ke-12 di Asia dan ke-55 di dunia.

Gopichand Hinduja mengendalikan Hinduja Automotive Limited sementara saudaranya, Srichand Hinduja fokus pada bisnis Hinduja Group dan Hinduja Bank of Switzerland.

Menjadi salah satu orang terkaya di Inggris membuat Gopichand tinggal di komplek mewah dan situs bersejarah London yaitu Carlton House Terrace yang bersebelahan dengan istana Buckingham. Bahkan, nilai properti tersebut diperkirakan mencapai US$ 500 juta atau setara dengan Rp 7 triliun.

Rumah megah yang ditempati Gopichand dibeli seharga 66,5 juta pound sterling atau setara Rp 1,3 triliun. Lalu kemudian di renovasi dengan biaya 40 juta pound sterling atau setara Rp 800 miliar.

Total nilai rumah tersebut menjadi 106,5 juta pound sterling atau sekitar Rp 2 triliun. Rumah dengan luas 6.000 meter persegi itu memiliki 6 lantai dengan 25 kamar, yang menampung kurang lebih sekitar 30 orang keluarga besar Hinduja.

Untuk diketahui, Hinduja membawahi kurang lebih 21 anak usaha yaitu Hinduja Bank, Hinduja Global Solutions, Gulf Oil Corporation Ltd, Hinduja National Power Corporation dan Hinduja National Hospital and Medical Research