Lapisan Ozon si Penjaga Keseimbangan Iklim Bumi

Lapisan ozon terletak di atmosfer, tepatnya di lapisan stratosfer yang berada di ketinggian sekitar 10-16 kilometer di atas permukaan bumi. Lapisan ini sering kali dianggap sebagai penjaga keseimbangan iklim global yang terbentuk dari tiga atom oksigen (O3) yang sangat penting dalam melindungi makhluk hidup di bumi dari paparan sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya. Tanpa lapisan ozon yang cukup, radiasi UV yang berlebih dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan dan juga bisa merusak ekosistem bumi.

Selain itu, lapisan ozon juga memainkan peran penting dalam menjaga kestabilan suhu di bumi. Lapisan ini akan menyerap sebagian besar radiasi ultraviolet dari matahari. Namun, lapisan ozon ini semakin hari semakin menipis akibat aktivitas manusia, seperti emisi gas rumah kaca, penggunaan bahan kimia perusak ozon, pembakaran hutan, polusi dari industri, dan lain-lain.

Sumber: pixabay.com/Clker-Free-Vector-Images

Dengan menipisnya lapisan ini dapat memberi dampak yang sangat merugikan bagi bumi dan isinya. Suhu di bumi bisa meningkat drastis, iklim yang juga berubah ekstrem, dan spesies-spesies hewan dan tumbuhan yang terancam punah seiring berjalannya waktu karena kehilangan habitat alami. Berikut ini yang termasuk ke dalam Bahan Perusak Ozon (BPO) menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan:

Sumber: pexels.com/Zelch Csaba

Perlindungan ozon akan selalu menjadi prioritas global dan penting bagi kita untuk memahami peran lapisan ozon lebih lanjut. Kita harus terus mendukung kebijakan yang melindungi lapisan ozon dan berupaya mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya yang dapat merusaknya. Selain itu, edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lapisan ozon sangat diperlukan agar semua pihak memahami betapa krusialnya peran ozon dalam menjaga keseimbangan iklim bumi. Melindungi lapisan ozon berarti melindungi seluruh ekosistem bumi.