Viral di Twitter: Curhatan Anak SMP Korban Body Shaming yang Dipanggil Badak

Konten dari Pengguna
17 Februari 2020 17:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Curhatan Perempuan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perempuan Mendapat Body Shaming. Dok: freepik.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perempuan Mendapat Body Shaming. Dok: freepik.
ADVERTISEMENT
Kejadian body shaming akhir-akhir ini sedang kembali heboh diperbincangkan di dunia maya, kasus body shaming ini terjadi pada kalangan siswa dan siswi di Indonesia. Body shaming termasuk dari bullying secara verbal, seperti diketahui, bullying bisa dalam bentuk fisik dan juga secara verbal.
ADVERTISEMENT
Walaupun tidak terlihat secara fisik, bullying secara verbal juga dapat membahayakan jiwa korbannya seperti timbulnya trauma dan rasa tidak percaya diri untuk bergaul dengan orang lain. Seperti halnya yang dirasakan oleh perempuan 14 tahun yang menuliskan kisah bullying yang terjadi pada dirinya di akun twitternya @_weakhumans.
Dengan total 13 cuitan yang ada, perempuan berinisial R A ini menceritakan bagaimana tertekannya ia mendapat kata-kata bullying yang tidak pantas dari teman-temannya di sekolah mengenai bentuk tubuhnya yang dianggap berlebihan. R A selama ini memilih untuk memendam kejadian bullying yang dialaminya seorang diri, karena merasa bahwa tidak ada satu orang teman pun yang dapat membelanya.
Ketika R A bercerita kepada ibunya pun, R A sudah terlanjur tidak percaya diri walaupun sang ibu mengatakan untuk tidak perlu mendengarkan kata-kata jahat tersebut dan mengatakan bahwa orang-orang itu hanya iri kepada R A. RA merasa tidak ada satupun bagian dari dirinya yang bagus hingga membuat orang lain iri kepadanya.
ADVERTISEMENT
Setelah R A menuliskan cuitannya pada tanggal 15 Februari 2020 kemarin, banyak akun yang merespon cuitan-cuitan R A untuk memberikan energi positif. Para netizen twitter banyak yang mengatakan bahwa R A adalah perempuan yang cantik dan tidak perlu mendengarkan perkataan teman-teman sekolah R A yang jahat.
Merekapun juga menguatkan dan memberi semangat kepada R A, seperti yang dicuitkan oleh akun @monolies_han, “Buat jadi cantik di wajah itu gampang, skincare banyak. Tapi buat jadi cantik di hati itu yang susah. Jangan insecure, kamu cantik kamu baik.”
Memang benar, di masa sekarang berbagai perawatan tubuh dan kulit bisa kita dapatkan dengan mudah. Kita bisa merawat diri kita sendiri dengan berbagai macam produk skin care namun tidak ada yang bisa mengontrol perbuatan kita maupun perkataan kita kalau bukan datangnya dari diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Nah, kita sebagai perempuan dan juga sebagai seorang manusia, sudah seharusnya untuk lebih menghargai sesama manusia dengan tidak mengatakan hal-hal yang buruk terhadap orang lain. Kita tidak pernah tahu apa yang sedang dirasakan dan dilalui orang lain. Ya kan?