Perjalanan Panjang Menuju Pulau Kotabaru

Ilustrasi pasang surut air laut. Foto: Shutter Stock

Indonesia menyimpan banyak keindahan di daratan maupun lautan. Bukan hanya itu, Indonesia juga dijuluki sebagai negara kepulauan yang tentunya keindahannya tak terbantahkan lagi.

Salah satu dari pulau yang ada Indonesia adalah Pulau Kotabaru. Pulau Kotabaru merupakan pulau yang terpisah dari Kalimantan tetapi masih dalam wilayah Kalimantan Selatan. Pulau Kotabaru juga sering disebut pulau laut oleh masyarakat umum karena letaknya.

Di sini aku ingin menceritakan perjalananku ke Pulau Kotabaru. Semuanya berawal dari bandara udara Internasional Syamsudin Noor yang berada di Kota Banjarbaru, setelah keluar dari bandara kita harus mencari taksi bandara atau untuk opsi lainnya mencari taksi daring untuk pergi ke terminal bus.

Waktu yang ditempuh dari bandara ke terminal bus sekitar 30 menit, terminal ini terletak di Banjarmasin yang merupakan ibu kota provinsi dari Kalimantan Selatan.

Ilustrasi sopir dan kenek bus Foto: dok. Nugroho Febianto

Sesampainya di terminal kita harus memesan bus menuju Kotabaru dengan harga tiket Rp 250 ribu per orang harga ini belum termasuk makan dan minum.

Waktu yang diperlukan dari Banjarmasin menuju Kotabaru kurang lebih 9 jam, selama di perjalanan kita di suguhkan pemandangan persawahan, pegunungan, kebun sawit dan tambang dari batu bara.

Setelah 7 jam kita akan sampai di pelabuhan yang berada Batu licin, Batu Licin merupakan salah satu kabupaten yang berada di Kalimantan Selatan.

Untuk pergi ke Kotabaru kita harus menggunakan kapal Feri. Biaya tiket kapal Feri sudah ditanggung oleh pihak bus.

Ilustrasi Kapal feri. Foto: AFP/Sonny Tumbelaka

Perjalanan menyeberangi laut menggunakan kapal feri memakan waktu selama 1 jam. Di atas kapal Feri kita disuguhkan pemandangan lautan yang biru dan kapal pengangkut batu bara, kapal pengangkut batu bara itu disebut kapal Tongkang.

Di kapal Feri itu juga ada orang berjualan makanan dan minuman, makanan berupa makanan ringan dan nasi bungkus sedangkan untuk minuman nya berupa minuman botol.

Setelah 1 jam kita sudah sampai di pulau Kotabaru untuk mencapai ibu kota kita harus jalan lagi dan memakan waktu sekitar 1 jam. Hal pertama apabila telah sampai di pulau Kotabaru adalah mencoba makanannya, makanan utama di pulau Kotabaru adalah bakso ikannya, bakso di sini menggunakan pentol berbahan ikan Teri.

Gambar 1. Bakso Ikan (sumber dokumen pribadi)

Setelah mengisi perut kita lanjut lagi berangkat menggunakan mobil menuju ke air terjun Tumpang dua, air terjun ini merupakan air terjun populer dan destinasi di pulau Kotabaru. Untuk pergi ke sini menghabiskan waktu selama 45 menit dari pusat ibukota.

Di air terjun ini harga tiket masuk per orang dengan harga 15.000 baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Di air terjun ini airnya sangat segar karena berasal dari pegunungan langsung.

Di sini disuguhkan pemadangan yang sangat bagus karena berada di kaki bukit banyak orang lokal yang berenang di sini. Setelah puas di air terjun kita naik ke puncak bukit, puncak ini dinamakan puncak meranti kita menggunakan mobil untuk naik ke puncak ini memakan waktu 15 menit. Di puncak ini kita bisa melihat pemandangan seluruh pulau kotabaru dari ujung Selatan ke ujung Utara

Gambar 2. Puncak meranti (sumber dokumen pribadi)

Setelah dari puncak Meranti kita pergi ke pantai yang paling terkenal di pulau Kotabaru yaitu pantai Teluk Gosong , dari puncak Meranti menuju ke pantai Teluk Gosong memerlukan waktu 90 menit menggunakan mobil. Selama di perjalanan kita disuguhkan dengan pemandangan laut yang biru di sisi kiri jalan.

Saat sampai di pantai kita disuguhkan dengan hembusan angin yang bercampur dengan bau garam serta disuguhkan dengan pasir putih pantai yang bersih serta air yang biru.

Selama di pantai kita bisa mencoba makanan dan minuman seperti jagung bakar dan air kelapa. Menikmati suasana matahari terbenam di pantai dengan jagung bakar dan air kelapa serta suara dentuman ombak sungguh suasana yang sangat mengenakan.

Gambar 3. Pantai Teluk Gosong

Matahari sudah sepenuhnya terbenam hari pun sudah gelap waktunya kita pergi dari pantai menuju tempat wisata malam yang ada di pulau Kotabaru yaitu Siring laut Kotabaru.

Siring laut Kotabaru adalah siring laut yang berada tepat di tengah kota, siring ini dijadikan orang-orang sebagai pasar malam dan tempat jual beli makan.

Di siring ini juga sering diadakan konser dari band lokal maupun dari band yang terkenal. Di siring ini pula juga ada patung dari maskot Kotabaru yaitu patung ikan Todak.

Gambar 4. Siring laut Kotabaru (sumber dokumen pribadi)

Di siring ini kita menghabiskan malam ditemani dengan suara ombak serta gemerlap lampu kecil dari kapal-kapal yang sedang berlabuh sungguh pemandangan yang sangat bagus bayaran yang adil setelah berpetualang seharian di pulau Kotabaru. Di siring ini juga banyak orang orang yang sedang bersantai karena lokasi tepat di tengah kota.

Itu saja kisah kami selama berpetualang di pulau Kotabaru, masih banyak destinasi di pulau Kotabaru yang masih belum dikunjungi. Semoga artikel ini bisa membantu kalian yang ingin berlibur atau mengunjungi pulau Kotabaru.