Konten dari Pengguna

Mahasiswa BBK 5 UNAIR Melakukan Pengembangan UMKM Melalui Digital-Marketing

Daffa Revanza Sofiano
Seorang mahasiswa yang berkuliah di Universitas Airlangga dan mengambil jurusan Ilmu Sejarah
6 Februari 2025 8:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Daffa Revanza Sofiano tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mojorayung – Madiun, Kegiatan dimulai pada Sabtu (11/01/2025) untuk para mahasiswa melakukan survei pada beberapa UMKM yang dianggap berpotensi untuk dikembangkan dan mampu mengusahakan perkembangan bisnisnya sendiri ke depannya. Kemudian pada hari tersebut, ditentukannya Kedai Gantari sebagai UMKM terpilih, yaitu sebuah kedai restoran yang memiliki banyak varian menu, tempat yang tenang dan sejuk, dan cocok untuk anak muda maupun keluarga. Kedai tersebut juga menyediakan tempat untuk reservasi, karaoke, hingga promosi diskon setiap hari Jumat untuk kegiatan amal. Melihat kelebihan tersebut dan potensi sumber daya yang ingin maju, maka Kedai Gantari terpilih untuk diberikan bantuan dan bimbingan pada pengembangan dan digitalisasi pemasarannya.
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan ini berfokus pada bantuan dan pendampingan UMKM di sekitar Desa Mojorayung. Ada beberapa bantuan dan pendampingan yang dapat diberikan, seperti pendaftaran NIB (Nomor Induk Bisnis), pendaftaran sertifikasi halal, perbaikan produk/jasa maupun tempat, serta fokus pada branding melalui digital-marketing lewat sosial media, yang pada kegiatan ini fokus pada Instagram dan TikTok.
Pada Jumat (17/01/2025), mahasiswa kembali bertemu dengan Kedai Gantari untuk Melakukan diskusi lebih lanjut. Beberapa hal yang dilakukan seperti mendaftarkan NIB, pengenalan soal sertifikasi halal, memberikan masukan mengenai menu dan Tempat, membantu desain buku menu dan banner, re-design model dan logo kedai, Serta membuatkan media sosial yang kemudian dipandu pembuatan kontennya pada Instagram dan TikTok. Pada hari ini, banyak diskusi yang dilakukan dan memastikan Semua bantuan yang diberikan telah disetujui dan bimbingan yang diberikan telah Dipahami. Terakhir, membahas perencanaan mengundang influencer ternama di Madiun untuk mempromosikan tempat sekaligus mengajarkan bagaimana Digital-marketing dapat dilakukan melalui KOL.
ADVERTISEMENT
Foto kegiatan diskusi dengan pemilik kedai Gantari, sumber: dokomentasi pribadi.
Pada 24 Januari, adalah hari di mana influencer melakukan syuting kegiatan. Para mahasiswa menghubungkan influencer, @tio_philus, dengan Kedai Gantari dan mengonsep konten promosi. Kedai Gantari pun mendukung dengan menyediakan fasilitas, memperbaiki banyak tempat, serta mengundang banyak orang untuk ikut dalam syuting promosi. Dalam kegiatan ini pula, segala sesuatu yang dirancang untuk Kedai Gantari akhirnya diserahkan untuk kemudian dikelola secara mandiri.
Selama kegiatan pendampingan pengembangan UMKM ini, beberapa kendala ditemui. Contohnya adalah banyaknya berkas yang dibutuhkan sehingga meskipun telah menjadwalkan agenda yang sesuai, tetap dibutuhkan pertemuan di luar waktu tersebut agar pendataan segera selesai. Namun, hal ini justru merembet ke masalah lain, yang mana data yang dibutuhkan adalah data pribadi yang personal, sehingga memberikannya secara daring melalui chat maupun dicatatkan agar dilakukan di tempat yang terpisah juga terkendala consent pemilik UMKM. Beruntungnya pemilik UMKM tidak keberatan sehingga pendataan berjalan dengan lancar
foto dokumentasi setelah syuting video promosi, sumber: dokumentasi pribadi
Hasil kolaborasi dari mahasiswa dengan kedai Gantari melalui promosi dari KOL membuahkan hasil, yang dimana hasil tayangan video promosi tersebut telah ditonton oleh banyak orang, bahkan hingga tulisan ini dibuat video tersebut ditonton sebanyak 21 ribu views di platform Tiktok dan 16 ribu views di platfom Instagram
Screenshot dari platform Instagram, sumber: Instagram.com
Screenshot dari platform Tiktok, sumber: TikTok.com