Konten dari Pengguna

Korupsi : Apa Dampak Negatif Korupsi Bagi Masyarakat di Indonesia?

Syalomita Febrina Pasambuna
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Komunikasi, Prodi Hubungan Internasional Di Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga
28 November 2024 14:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Syalomita Febrina Pasambuna tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi diatas menggambarkan dana atau uang masyarakat yang dipakai demi kepentingan pribadi. Kredit ilustrasi: Syalomita Febrina Pasambuna
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi diatas menggambarkan dana atau uang masyarakat yang dipakai demi kepentingan pribadi. Kredit ilustrasi: Syalomita Febrina Pasambuna
ADVERTISEMENT
Sudah sejak jaman dahulu dari generasi ke generasi, ada banyak sekali kasus tindak korupsi yang muncul di Indonesia sehingga hal ini dianggap sebagai hal yang biasa, meskipun begitu tentu saja kita tidak boleh menormalisasi korupsi.
ADVERTISEMENT
Pengertian Tentang Korupsi
Tahukah kalian tentang apa yang dimaksud dengan korupsi? Singkatnya korupsi itu merupakan suatu penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh mereka yang memiliki kekuasaan, dan biasanya paling sering berkaitan dengan kasus penyuapan. Telah kita ketahui Bersama bahwa korupsi itu merupakan sesuatu yang illegal dan tidak boleh di normalisasikan, seperti yang dilansir oleh komisiyudisial.go.id, dalam UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang penyelenggara negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, serta dalam UU Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Para pelaku yang terbukti melakukan korupsi harus di adili dan di tindak pidanakan demi keberlangsungan ekonomi dan Pemerintahan yang ada di Indonesia serta demi kesejahteraan dalam negara.
ADVERTISEMENT
Sejak kapan korupsi itu ada di Indonesia?
Sebelum kita masuk dalam pembahasan terkait Dampak Korupsi Bagi Masyarakat di Indonesia, marilah kita membahas sedikit tentang Sejarah mengenai kapan korupsi itu ada di indonesia. Korupsi itu sudah biasa terjadi sejak jaman dahulu. Dilansir dari Kompas.com dikatakan bahwa korupsi diperkirakan telah ada sejak dinasti Mesir dan saat ini masih berlangsung di hampir setiap negara di dunia. Yang artinya sampai saat ini pun masih banyak kasus tindak korupsi yang terjadi di mana saja dan tentu saja Indonesia bukanlah pengecualian yang terbebas dari kasus tindak korupsi tersebut. Korupsi di Indonesia telah ada sejak jaman pemerintahan Belanda di Indonesia, pada saat pemerintahan orde lama hingga ke era reformasi.
ADVERTISEMENT
Dampak Negatif Korupsi Bagi Masyarakat Indonesia
Ada banyak sekali kasus korupsi yang sudah terjadi di Indonesia, bahkan mungkin saja ada oknum atau aktor politik yang akhir-akhir ini melakukan tindak korupsi tetapi belum tertangkap basah. Korupsi sendiri sudah pasti berdampak buruk bagi negara apalagi bagi Masyarakat yang ada dalam negara. Aktor-aktor politik itu ada untuk menuntun, memfasilitasi, serta memberikan contoh yang baik bagi Masyarakat. oleh karena itu jika aktor-aktor politik yang Masyarakat percayai untuk memimpin mereka menuju kesejahteraan melakukan hal yang sepantasnya tidak dilakukan seperti melakukan tindak korupsi, Masyarakat pastinya akan merasa di khianati dan kepercayaan mereka akan menurun atau bisa saja hilang. Korupsi sendiri juga berdampak buruk bagi perekonomian negara dan tentunya Masyarakat juga ikut kena imbasnya, karena dana yang seharusnya digunakan demi kepentingan Masyarakat seperti dana untuk pembangunan ataupun layanan dalam masyarakat malah digunakan untuk kepentingan pribadi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, yang mengakibatkan ketidakadilan. hal ini juga menjadi pemicu akan timbulnya kerusakan dalam sektor perekonomian yang ada dalam negara. Berikut ini merupakan dampak-dampak akibat korupsi yang dilansir dari kementrian keuangan yaitu:
ADVERTISEMENT
• Merusak Fondasi Ekonomi
• Melemahkan Sistem Pendidikan dan Kesehatan
• Menghancurkan Keadilan sosial
• Menurunkan Kepercayaan Publik
Kesimpulan
Setelah menyimak bacaan di atas, kita telah mengetahui seberapa merugikannya tindak korupsi yang dilakukan baik bagi negara ataupun bagi Masyarakat. Artinya kita tidak boleh membiarkan hal ini terjadi secara terus-menerus, karena korupsi sendiri bisa dibilang sudah seperti virus yang merusak. Untuk itu, kita harus bijak dalam memilih pemimpin yang akan menuntun kita menuju kesejahteraan.