Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.80.0
Konten dari Pengguna
Digitalisasi dengan facebook Produk UMKM Tempe dan Oncom Untuk Pemasaran Online
14 Agustus 2024 17:31 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Danar Adhi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa Tim II KKN UNDIP 2024 melakukan edukasi digitalisasi pemasaran online dengan aplikasi facebook
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pekalongan 25 Juli 2024, Perdagangan khususnya pelaku UMKM saat ini telah memasuki era baru, yaitu era industri 5.0, yaitu era dimana sekarang adalah era digitalisasi yang serba online dalam hal marketing untuk pemasaran produk. Inisiatif ini terus mendapatkan suatu momentum dengan terjadinya suatu kolaborasi ciamik antara sosial media facebook yang berbasis marketplace dan komunitas dengan para pelaku usaha kecil sehingga bisa dilakukan pemasaran online yang efektif dan efisien.
Di Desa Werdi ini terdapat suatu UMKM, yakni UMKM tempe dan oncom dengan produksi yang lumayan banyak, namun dalam hal pemasaran masih dilakukan secara face to face (biasanya dipasarkan di pasar tradisional). Hal ini yang tentunya bisa jadi momentum untuk lebih bisa mengembangkan program marketing, pemasaran, dan branding produk agar bisa dijual secara luas secara online. Aplikasi yang sekiranya cocok adalah facebook karena facebook ini memungkinkan bisnis untuk menjual produk langsung kepada konsumen di dalam platform. Ini adalah tempat yang ideal untuk bisnis kecil menjual produk mereka tanpa perlu situs web sendiri. Marketplace juga memungkinkan penjual untuk menargetkan konsumen di area lokal, membuatnya ideal untuk usaha kecil yang melayani pasar lokal.
ADVERTISEMENT
Program digitalisasi ini tentunya dirtancang dengan mengedukasi pembuatan akun facebook terlebih dauhulu, lalu dilakukan pelatihan pelaku UMKM dengan platform digital untuk pemasaran. Para pelaku UMKM ini akan memelajari pembuatan konten menari, lalu menarik pelanggan dengan adanya komunitas dan marketplace facebook sehingga bisa memanfaatkan analitik untuk meningkatkan penjualan produk mereka. Harapannya, para pengusaha tempe dan oncom dapat memaksimalkan potensi produk mereka di pasar digital.
Salah satu pelaku UMKM oncom, yakni Pak Munawir, mengungkapkan manfaat yang didapat setelah adanya pelatihan tentang implementasi program. “Dengan Mas Danar membuatkan akun facebook dan mengajari cara menjual lewat online di facebook menjadi lebih mudah, karena bisa dijangkau oleh masyarakt luas tidak hanya di area pasar tradisional saja”, ujarnya pasca pelatihan dengan antusias.
ADVERTISEMENT
Selain pelatihan, program ini juga memberikan dukungan berupa alat pemasaran digital seperti pembuatan situs web, pengelolaan akun media sosial, hingga penayangan iklan yang disponsori di Facebook. Dengan demikian, produk-produk seperti tempe dan oncom bisa lebih dikenal dan dicari oleh konsumen yang lebih luas, termasuk di luar Indonesia.
Kerja sama ini menunjukkan bagaimana teknologi dan platform digital bisa menjadi katalisator untuk kemajuan UMKM tradisional. Dalam jangka panjang, inisiatif ini diharapkan tidak hanya meningkatkan penjualan, tetapi juga melestarikan produk kuliner tradisional yang menjadi bagian dari identitas budaya Indonesia.
Dengan adanya program ini, diharapkan UMKM tempe dan oncom di berbagai daerah dapat semakin berkembang dan mampu bersaing di era digital. Ini adalah langkah konkret untuk mendukung ekonomi lokal dan memastikan produk asli Indonesia terus eksis di pasar global.
ADVERTISEMENT
Penulis: Danar Adhi Wicaksono – 21070121140134 | Teknik Industri – Fakultas Industri
Dosen Pembimbing Lapangan: Dr. Ir. Martini, M.Kes
Lokasi: Desa Werdi, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan