Budaya Tradisional Yang Telah Luntur di Zaman Milenial

Danesh Putri Kinanti
Mahasiswa Prodi Akuntansi, Universitas Pamulang
Konten dari Pengguna
5 Mei 2024 18:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Danesh Putri Kinanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seperti yang sudah kita ketahui Indonesia adalah negara kepualauan dengan kekayaan alam melimpah dan warisan budaya yang terbentang dari sabang sampai merauke. Dengan sebutan negara seribu pulau baik yang berpenghuni maupun tidak berpenghuni. Ada berbagai suku bangsa didalamnya, melahirkan adat dan budaya yang membuat kekayaan nusantara tak ada tandingannya.
ADVERTISEMENT
Mengapa kita tidak lestarikan? Mengapa tidak kita pertahankan?
Ragam budaya yang masih terjaga terbukti mampu memukau mata dunia. Berbicara mengenai karya budaya bangsa seakan tidak ada habisnya, Indonesia menyimpan segala pesona keanekaragamannya mulai dari alam, budaya, suku, dan adat istiadatnya. Telah menjadi identitas tanah air dan tak dapat dipungkiri mengapa kita harus selalu melestarikan budaya indonesia karena budaya adalah harta nusantara yang tak ternilai harganya, identitas bangsa yang tidak asal diciptakan tapi mengandung nilai luhur dari lintas peradaban. Namun seiring perkembangan zaman warisan leluhur kita kini perlahan mulai terkikis, generasi muda yang menjadi pemeran utama seharusnya memahami apa itu budaya agar mampu membangun fondasi karakter bangsa. Sangat disayangkan sekali banyak budaya lokal di Indonesia yang terancam punah karena berbagai faktor seperti :
ADVERTISEMENT
Bangsa kita tidak sedang dijajah secara fisik, melainkan sedang dijajah secara ideologi, budaya, dan mental. Suatu bentuk penjajahan yang bisa dibilang lebih berbahaya dari pejajahan yang terdahulu. Tanpa disadari, perlahan kita telah merubah dan berusaha menghilangkan jati diri kita sebagai suatu bangsa dengan menguburkan beberapa bagian sejarah.
Salah Satu Lukisan Adat Bali. Gambar dari dokumen sendiri
Setiap wilayah di Indonesia memiliki kebudayaan yang unik dan tak dimiliki tempat lain. Tak sedikit warisan budaya menjadi ciri khas dan cerminan dari suatu daerah di Indonesia. Saat ini banyak warisan budaya yang terancam punah. Sebab luntur dimakan perkembangan zaman yang semakin canggih dan maju.
ADVERTISEMENT
Peran orang tua pun juga sangat penting dalam mengembangkan budaya tradisional pada anak-anak saat ini, agar mereka tidak hanya terus menerus bermain gawai. Kalau dibandingkan dengan bermain gawai, permainan tradisional lebih bermanfaat, contohnya seperti bisa mengasah otak anak agar lebih berkembang, dan kreatif untuk melakukan berbagai kegiatan yang berdampak bagi diri mereka. Mereka juga bisa lebih aktif dalam berbagai aktivitas sosial. Jika disandingkan dengan gawai atau game online, itu kualitasnya sangat jauh, karena gawai terlalu menguasai pola pikir anak, sehingga dapat membuat anak menjadi malas untuk belajar, mereka juga akan lebih mementingkan diri sendiri, dan mereka menjadi tidak peduli dengan keadaan sekitar.
Permainan tradisional banyak sekali yang ditinggalkan seperti permainan bola bekel, congklak, enggrang, lompat tali, gobak sodor, dan masih banyak yang lainnya. Jutaan anak dan remaja di Indonesia sudah sangat jarang untuk memainkan permainan tradisional tersebut, dan mereka lebih memilih untuk beralih pada gawai. Sedangkan generasi milenial memiliki peran penting untuk melestarikan budaya indonesia.
ADVERTISEMENT
Selain dari permainan tradisional yang sudah semakin jarang untuk dimainkan, banyak juga yang mengatakata pakaian berkain itu aneh, bahkan dari perkataan itu sudah terlihat jelas bahwa bangsa kita perlahan kehilangan identitas budayanya karena tidak sedikit yang lebih bangga dan cinta dengan produk atau budaya negara luar.