Konten dari Pengguna

Transformasi Digital UMKM untuk Masa Depan Berkelanjutan di Batu Roto

DANI FAZLI
Seorang penulis dan content creator, berkuliah di teknik elektro universitas bengkulu dan sekarang juga menjadi pimpinan di start up onschool.id
29 Januari 2025 12:50 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari DANI FAZLI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto bersama Kepala Desa Batu Roto, Bengkulu Utara (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Foto bersama Kepala Desa Batu Roto, Bengkulu Utara (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
ADVERTISEMENT
Di era digital yang semakin berkembang pesat, transformasi ekonomi berbasis teknologi menjadi sebuah keniscayaan, termasuk bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di pedesaan. Desa Batu Roto, Kabupaten Bengkulu Utara, kini menjadi saksi dari sebuah inisiatif progresif yang bertajuk Rintisan Desa 4.0, sebuah program pemberdayaan berbasis teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas UMKM melalui digitalisasi dan inklusi keuangan. Program ini tidak hanya sekadar pelatihan teknis, tetapi juga membuka akses kepada ekosistem bisnis modern yang lebih luas.
ADVERTISEMENT
Mengapa Rintisan Desa 4.0 Diperlukan?
UMKM di pedesaan sering kali menghadapi berbagai tantangan mendasar, mulai dari keterbatasan akses pasar, kurangnya pemahaman tentang legalitas usaha, hingga sulitnya mendapatkan permodalan. Selama ini, sebagian besar pelaku usaha di Batu Roto masih menjalankan bisnisnya secara konvensional, dengan sistem pencatatan manual, pemasaran dari mulut ke mulut, dan terbatasnya akses ke layanan keuangan formal. Hal ini membuat UMKM sulit berkembang dan bertahan di tengah persaingan pasar yang semakin kompetitif. Oleh karena itu, diperlukan sebuah pendekatan inovatif yang dapat menjawab tantangan ini secara sistematis dan berkelanjutan.
Langkah Awal, Membangun Fondasi Digitalisasi
Program Rintisan Desa 4.0 dimulai dengan serangkaian koordinasi antara tim pelaksana, dosen pendamping, pemerintah desa, serta dinas terkait. Langkah awal ini bertujuan untuk memastikan bahwa program yang dirancang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dapat berjalan secara optimal. Salah satu inisiatif utama dalam program ini adalah pengembangan platform digital, sebuah marketplace berbasis teknologi yang memungkinkan pelaku UMKM memasarkan produk mereka secara lebih luas. Website ini dilengkapi dengan fitur ChatGPT untuk memberikan asistensi otomatis, fitur pemilihan influencer guna mendukung promosi produk, serta teknologi blockchain untuk memastikan transparansi dalam transaksi bisnis.
ADVERTISEMENT
Peluncuran Program dan Pelatihan Digitalisasi
Perjalanan menuju transformasi digital UMKM di Batu Roto resmi dimulai dengan peluncuran program bersama Kepala Desa dan Kasi Pemerintahan Desa. Acara ini menjadi momen penting dalam memperkenalkan konsep Rintisan Desa 4.0 kepada masyarakat. Tidak hanya itu, peluncuran ini juga menjadi ajang diskusi terbuka mengenai tantangan dan peluang dalam penerapan teknologi digital bagi usaha lokal.
Pelatihan pertama yang diselenggarakan berfokus pada pengenalan digital marketing dan strategi konten kreator. Dalam pelatihan ini, para peserta diajarkan cara memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan visibilitas produk mereka. Selain itu, mereka juga diberikan pemahaman tentang pentingnya storytelling dalam membangun merek yang kuat. Pelaku UMKM yang sebelumnya hanya mengandalkan pemasaran offline kini mulai memahami bagaimana kekuatan platform digital seperti Instagram, Facebook, dan TikTok dapat membantu mereka menjangkau pelanggan lebih luas.
ADVERTISEMENT
Memastikan Legalitas UMKM, Pelatihan NIB, Izin Halal, dan PIRT
Salah satu kendala terbesar bagi UMKM di pedesaan adalah kurangnya kesadaran akan pentingnya legalitas usaha. Banyak pelaku usaha yang belum memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), izin halal, atau Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Untuk itu, program ini menggandeng Dinas Koperasi dan UKM Bengkulu Utara dalam menyelenggarakan pelatihan khusus yang berfokus pada pengurusan legalitas usaha.
Dalam pelatihan ini, peserta diberikan bimbingan teknis tentang bagaimana cara mendaftarkan usaha mereka secara legal melalui sistem OSS (Online Single Submission). Selain itu, mereka juga diberikan pemahaman tentang standar keamanan pangan dan sertifikasi halal yang menjadi faktor penting dalam meningkatkan daya saing produk. Sebagian besar peserta menyatakan bahwa sebelumnya mereka merasa kesulitan mengurus dokumen legalitas ini karena kurangnya informasi dan akses ke instansi terkait. Namun, setelah mengikuti pelatihan, mereka menjadi lebih percaya diri untuk mengurus dokumen yang diperlukan guna memperluas pasar mereka.
ADVERTISEMENT
Membuka Akses Permodalan, Audiensi dengan Bank Bengkulu
Selain pelatihan dan pendampingan legalitas, program ini juga berupaya membuka akses permodalan bagi UMKM melalui audiensi dengan Bank Bengkulu Cabang Arga Makmur. Salah satu kendala yang dihadapi UMKM adalah sulitnya mendapatkan modal usaha karena kurangnya pemahaman tentang layanan perbankan dan persyaratan yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, dalam audiensi ini, pihak bank memberikan edukasi tentang berbagai skema pembiayaan yang tersedia, termasuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dapat menjadi solusi bagi UMKM yang ingin mengembangkan bisnisnya.
Beberapa pelaku usaha yang sebelumnya belum memiliki rekening bank mulai memahami manfaat inklusi keuangan dan tertarik untuk mengajukan pinjaman modal guna memperluas usaha mereka. Dengan adanya dukungan dari pihak perbankan, diharapkan UMKM di Batu Roto dapat lebih mudah mendapatkan akses keuangan yang aman dan terpercaya.
ADVERTISEMENT
Progres Pembuatan Website dan Strategi Digitalisasi UMKM
Salah satu pencapaian besar dalam periode kedua program ini adalah progres signifikan dalam pengembangan website umkmonschool.com, yang kini telah mencapai 80% penyelesaian. Website ini dirancang sebagai marketplace interaktif yang memungkinkan UMKM lokal untuk memasarkan produk mereka dengan lebih mudah dan efisien. Selain itu, website ini juga dilengkapi dengan fitur konsultasi bisnis berbasis AI, sehingga pelaku usaha dapat memperoleh wawasan dan rekomendasi strategi pemasaran secara otomatis.
Tim juga melakukan pembuatan desain grafis melalui Canva untuk mendukung promosi produk dan kegiatan pelatihan. Desain ini mencakup flyer, katalog produk, serta materi edukasi digital yang dapat digunakan oleh peserta untuk memperkuat branding usaha mereka. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik visual produk UMKM agar lebih kompetitif di pasar digital.
ADVERTISEMENT
Dampak dan Harapan ke Depan
Melalui program Rintisan Desa 4.0, UMKM di Batu Roto kini memiliki akses yang lebih luas terhadap teknologi digital, pendampingan legalitas usaha, serta layanan keuangan yang lebih inklusif. Keberhasilan program ini tidak hanya diukur dari jumlah pelatihan yang telah dilakukan, tetapi juga dari perubahan mindset para pelaku usaha dalam memanfaatkan teknologi sebagai alat utama dalam pengembangan bisnis mereka.
Ke depan, program ini akan terus dikembangkan dengan menambahkan fitur-fitur baru di dalam website, memperluas kolaborasi dengan pihak swasta dan pemerintah, serta mengadakan pelatihan lanjutan yang lebih mendalam. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Desa Batu Roto diharapkan dapat menjadi model percontohan bagi desa-desa lain dalam menerapkan digitalisasi untuk membangun ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT