Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Pencak Silat Di Lamongan: Dari Ajang Bela Diri Hingga Dampak Sosial Negatif
10 Januari 2025 14:03 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Dani Fathurrohman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia arti fanatisme adalah keyakinan dan kepercayaan yang terlalu kuat terhadap ajaran (politik, agama, dan sebagainya) salah satunya yang marak pada saat ini dikalangan pelajar terutama di Kota Lamongan , menurut hasil observasi di Daerah tersebut yakni terlalu fanatis terhadap perguruan Pencak Silat di Kota Lamongan , bahkan hal itu menjadi acuan dalam kehidupan para pelajar disana yang menganggap bahwa mengikuti hal tersebut akan dianggap seperti jagoan.
ADVERTISEMENT
Umumnya mengikuti Pencak Silat merupakan sarana untuk belajar dalam membela diri dan untuk mengembangkan skill non-akademik , karena didalam Pencak Silat banyak mengajarkan hal - hal yang berkaitan dengan penguatan fisik ,ketahanan mental , hingga teknik dalam mempertahankan diri dari suatu tindak kejahatan. adapun aliran - aliran yang sangat eksis di Kota Lamongan seperti Perguruan Persaudaraan Setia Hati Terate ( PSHT) , Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) , Perguruan Setia Hati Winongo (PSHW) , Pagar Nusa , dan masih banyak lagi .
Dari banyaknya Perguruan Pencak Silat yang eksis , sayang sekali pada tahun - tahun akhir ini kita banyak menyaksikan peristiwa yang sangat merugikan dalam dunia Pencak Silat , tidak sedikit terjadi perselisihan antar Perguruan Pencak Silat yang ada di Kota Lamongan yang menjadikan ricuh hingga lingkungan membahayakan masyarakat sekitar .
ADVERTISEMENT
Menurut Berita yang beredar di Detik.com tercatat sejak tahun 2021 ada 400 konflik yang ada di Jawa Timur , tak sedikit Konflik tersebut berada di Kota Lamongan , kasus bentroknya antar Perguruan Pencak Silat mengakibatkan hal - hal tragis dari kekerasan yang terjadi, dan memakan banyak korban. Informasi dari berita Satu.com Ratusan Pendekar Pencak Silat terlibat aksi tawuran hingga memakan 3 korban luka bacok di Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur pada selasa 27 November 2024 kemarin, berita ini menggambarkan sisi gelap dari beberapa Perguruan Pencak Silat yang menyalahgunakan dan membuat citra buruk bagi Perguruan Pencak Silat yang diikutinya.
Dari banyaknya berita perselisihan yang terjadi antar Perguruan Pencak Silat, ada beberapa faktor yang melatar belakanginya , Menurut Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo H.R. Agus Wiyono Santoso, faktor yang melatar belakangi terjadinya konflik antar anggota Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo dengan Persaudaraan Setia Hati Terate bermacam-macam yakni Merasa yang paling benar,dalam pengaruh alkohol, adanya pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab,merasa diserang terlebih dulu, fanatisme yang cukup tinggi, munculnya isu-isu yang tidak benar,adanya sikap yang berlebihan dari warga masyarakat yang melakukan kegiatan antisipasi, adanya anggota maupun warga masyarakat yang masih sakit hati karena menjadi korban sehingga melakukan aksi balas dendam, mayoritas anggota kurang kemampuan dalam mengendalikan emosi.
ADVERTISEMENT
Dampak konflik dari perselisihan antar perguruan pencak silat di Kota Lamongan
Akan menyebabkan citra negatif terhadap Perguruan Pencak Silat yang ada di Kota Lamongan, masyarakat akan cenderung memandang buruk orang - orang yang mengikuti Perguruan Pencak Silat, menganggap semua orang yang mengikuti hal tersebut akan berujung sama, yakni terlibat dalam perselisihan dan mengikuti perguruan pencak silat itu buruk karena dianggap hanya pembuat ricuh atau sampah masyarakat, hal ini bisa di lihat dari informasi yang banyak mengatakan seperti yang di kutip jatim.inews, Tawuran Massal Warga Vs Perguruan Silat di Lamongan Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana, mengatakan bentrokan dua kelompok massa ini dipicu gesekan antara anggota perguruan pencak silat yang melakukan konvoi. Dari berita tersebut bisa di lihat bahwa masyarakat tidak suka dengan adanya konvoi dari Perguruan Pencak Silat yang mengganggu aktivitas masyarakat.
ADVERTISEMENT
Padahal yang semestinya Perguruan Pencak Silat memiliki banyak dampak positif bila tidak di salah gunakan dan diimplementasikan dengan baik. karena pada hakikatnya semua ajaran Perguruan Pencak Silat memberikan ajaran yang baik bagi para pengikutnya selain untuk seni bela diri dan kesehatan tubuh seperti meningkatkan rasa solidaritas antar anggota memperluas relasi agar berdampak baik bagi kesehatan maupun mental dan persaudaraan.
Solusi yang harus di lakukan
Mempererat persaudaraan antar Perguruan Pencak Silat dengan cara menyambung silaturahmi seperti yang sudah pernah di lakukan sebelumnya seperti yang pernah di lakukan pada tahun 2023 lalu di Kota Lamongan yakni Pemerintah menggelar silaturahmi anter Perguruan Pencak Silat untuk menangani Konflik Sosial yang terjadi , informasi Ini didapat dari website Majalah fakta.id yang berjudul Penanganan Konflik Sosial, Digelar Silaturahmi Antar perguruan Pencak Silat se-Kabupaten Lamongan. hal ini merupakan sebuah upaya dari pemerintah Kota Lamongan untuk menciptakan suasana yang damai dalam bermasyarakat. Selain itu juga hubungan antara tokoh Perguruan Pencak Silat satu dengan yang lain saling menjaga para pengikutnya agar tidak terjadi lagi konflik yang sama.
ADVERTISEMENT