3 Tempat Healing di Tembalang untuk Mahasiswa Akhir demi Lupakan Tugas Sejenak

Danik Fitriani
Seorang mahasiswa jurusan Sejarah di Universitas Diponegoro, menyukai seni, traveling, dan menulis.
Konten dari Pengguna
20 Februari 2023 10:44 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Danik Fitriani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi self healing. Foto: U__Photo/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi self healing. Foto: U__Photo/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang mahasiswa pasti memiliki rutinitas sehari-hari yang tidak jauh dari tugas-tugas kuliah yang menumpuk. Selain tugas kuliah, masih banyak kegiatan lain seperti organisasi, unit kegiatan mahasiswa, magang, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, setiap mahasiswa pasti memiliki kehidupan pribadi dan lika-liku kehidupannya masing-masing. Tuntutan menyelesaikan segala hal tersebut terkadang membuat kita merasa tertekan.
Healing dan me time merupakan sebuah pilihan untuk menyegarkan kembali pikiran kita. Healing merupakan sebuah proses penyembuhan diri dari segala permasalahan yang menyangkut psikis, sedangkan me time adalah meluangkan waktu untuk diri sendiri.
Sebagai seorang mahasiswa akhir, terkadang kita merasa lelah karena bergulat dengan tugas akhir. Ribuan pikiran terlintas di benak kita tentang kapan tugas akhir selesai dan bagaimana kita menghadapi kehidupan setelah kuliah.
Ilustrasi healing di pedesaan. Foto: bluedog studio/Shutterstock
Usia 20-an adalah usia di mana kita diharuskan untuk merencanakan dan menentukan arah kehidupan kita sendiri. Kita diharuskan untuk memiliki jiwa yang kuat dalam menghadapi setiap permasalahan yang ada. Ketika ingin menyegarkan pikiran, saya sering berkunjung ke tempat-tempat yang saya inginkan.
ADVERTISEMENT
Healing dan me time di tempat yang bernuansa alam merupakan sebuah pilihan yang tepat. Duduk berdampingan dengan alam dapat memberikan perasaan yang lebih nyaman dan tenang.
Menikmati hembusan angin dari pepohonan, mendengarkan suara air sungai dan ombak, melihat matahari tenggelam, dan sebagainya merupakan sesuatu yang sangat menarik untuk dirasakan di tengah rutinitas yang membosankan.
Tembalang merupakan sebuah daerah yang ada di Kota Semarang. Tembalang memiliki daratan yang berada di kawasan Semarang Atas, yaitu sebutan untuk wilayah Semarang yang ada di perbukitan.
Widya Puraya UNDIP. Foto: Shalstock/Shutterstock
Beberapa perguruan tinggi yang berdiri di Tembalang di antaranya adalah Undip, Polines, dan Poltekkes. Jadi tidak heran bahwa di Tembalang banyak terdapat mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tembalang dahulu merupakan sebuah daerah perbukitan dengan banyak pepohonan, kini menjadi sebuah daerah dengan banyak bangunan dan orang-orang yang berdatangan.
Tembalang menjadi ramai oleh orang-orang lokal maupun perantau. Namun, jangan khawatir akan hal tersebut, karena Tembalang masih memiliki tempat-tempat nyaman untuk healing. Teman-teman yang kini ada di Tembalang pasti sudah familiar dengan tempat-tempat yang akan saya sebutkan.
Berikut merupakan 3 tempat healing di Tembalang yang dapat kalian kunjungi:

1. Waduk Pendidikan Diponegoro

Sumber: Dokumentasi pribadi
Waduk Pendidikan Diponegoro atau Waduk Undip merupakan sebuah waduk yang berada di samping Stadion Undip. Waduk ini dilengkapi dengan taman dan rumput-rumput hijau.
Tersedia juga tempat untuk duduk-duduk santai sambil melihat pemandangan waduk di depan. Tanaman yang ada di sana memberikan keteduhan dan angin yang segar.
ADVERTISEMENT
Waduk Undip sangat cocok dikunjungi di pagi hari untuk olahraga seperti jogging dan workout. Orang-orang dapat memanfaatkan jalanan yang ada di sekitar waduk sebagai jogging track. Teman-teman juga dapat berjemur di bawah matahari pagi yang hangat.
Sumber: Dokumentasi pribadi
Saya memilih untuk mengunjungi waduk Undip ini di pagi hari untuk lari-lari kecil sambil menghirup udara segar di pagi hari. Di sana juga terdengar suara air waduk yang mengalir.
Pemandangan hijau membuat pikiran menjadi lebih fresh dan memberikan efek positif bagi tubuh. Setelah selesai olahraga saya istirahat di tempat duduk yang ada di sana, di bawah pohon yang teduh sambil melihat pemandangan waduk dan pepohonan hijau.
Ketika musim penghujan, Tembalang di pagi hari terkadang diselimuti oleh kabut. Kabut di pagi hari memberikan pemandangan unik tersendiri, karena saya jarang melihatnya. Kabut tersebut seperti memperlihatkan sisi asli Tembalang sebagai daerah perbukitan di luar keramaian dan kemacetannya di jam kerja.
ADVERTISEMENT

2. Universitas Diponegoro Landmark

Ilustrasi Universitas Diponegoro. Foto: Facebook/@Universitas Diponegoro
Universitas Diponegoro Landmark berada di sebelah kiri masjid kampus Undip. Tempat ini merupakan tempat yang cocok untuk bersantai dan olahraga.
Undip Landmark dilewati oleh aliran sungai Undip yang akan mengarah ke waduk. Sungai tersebut memberikan pemandangan yang lebih indah disertai suara air yang mengalir.
Undip Landmark dilengkapi dengan beberapa gazebo dan tempat duduk untuk bersantai atau berdiskusi bersama teman. Tanaman-tanaman di sini masih berukuran rendah karena tempat ini belum lama dibangun, sehingga tanaman masih dalam pertumbuhan.
Namun, masih terdapat pohon-pohon besar yang teduh. Pengunjung yang ingin berolahraga dapat memanfaatkan fasilitas jogging track yang ada di tempat tersebut.
Ilustrasi Universitas Diponegoro. Foto: Facebook/@Universitas Diponegoro
Saya memilih untuk mengunjungi Undip Landmark di sore hari atau sepulang aktivitas perkuliahan untuk bersantai. Berdampingan dengan masjid, kita dapat melakukan ibadah lalu bersantai di tempat ini.
ADVERTISEMENT
Undip Landmark merupakan salah satu tempat healing yang nyaman di Tembalang. Akses masuknya sangat mudah dan lokasi yang strategis berdekatan dengan gerbang masuk Undip.
Kita dapat membawa makanan favorit lalu memakannya di tempat ini sambil melihat pemandangan sungai yang mengalir. Tempat yang nyaman dengan pemandangan alam adalah salah satu tempat healing terbaik. Tempat ini memadukan healing spiritual dan alam.

3. Bukit Kodam Tembalang

Sumber: Dokumentasi pribadi
Bukit Kodam Tembalang merupakan sebuah bukit yang berada di kawasan wilayah Kodam Tembalang. Kawasan ini merupakan sebuah area lapangan tembak TNI. Tempat ini berdekatan dengan Rumah Sakit Undip.
Bukit ini merupakan sebuah tempat luas yang dipenuhi rumput dan beberapa pepohonan. Apabila kita berada di bukit ini, maka lanskap Kota Semarang Bawah akan terlihat.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan dua tempat healing di atas, untuk masuk ke bukit ini kita harus membayar iuran sebesar dua ribu rupiah. Iuran ini digunakan untuk biaya kebersihan bukit.
Sebelumnya tempat ini adalah tempat lapang biasa yang kadang digunakan untuk area makan sapi, kerbau, dan kambing. Tempat ini kemudian menjadi hidden gem di Tembalang, hingga menjadi ramai dan dikembangkan menjadi tempat wisata.
Sumber: Dokumentasi pribadi
Tempat ini cocok dikunjungi pagi hari atau sore hari. Bagi yang mencari suasana tenang dapat berkunjung pada pagi hari, karena bukit ini akan lebih sepi pengunjung di pagi dan siang hari. Bagi yang berkunjung di sore hari akan menemukan tempat ini ramai oleh orang-orang.
Namun, di sore hari kita dapat melihat matahari tenggelam yang indah dari sana. Semakin sore tempat ini akan semakin ramai. Ketika langit mulai gelap, maka kita dapat melihat pemandangan city lights dari lanskap Kota Semarang Bawah.
ADVERTISEMENT
Saya memilih mengunjungi tempat ini di pagi hari ketika ingin merasakan suasana yang tenang dan sepi atau berkunjung di sore hari untuk menikmati pemandangan sunset dan city lights. Keduanya menawarkan pemandangan untuk healing yang menarik.
Sekitar Bukit Kodam ini juga terdapat sebuah angkringan yang buka di malam hari. Angkringan ini berada di antara pepohonan dengan pemandangan city lights yang indah. Kita dapat membeli minuman dan makanan di sini sambil mendengarkan musik favorit.
Nah, kira-kira tempat mana yang menurut kalian paling cocok untuk dikunjungi ketika sedang healing dan me time? Kalau saya akan memilih tiga tempat tersebut.