Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Gen Z: Target Pasar, Tren Terkini, dan Pemasaran Digital
26 Desember 2023 11:15 WIB
Tulisan dari Shifa Alya Ramadhanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Artikel ini mencakup target pasar, tren terkini, serta alasan mengapa target pasar digital lebih menjanjikan bagi Generasi Z .
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan membahas kelebihan dan kekurangan pemasaran konvensional dan digital, serta alasan mengapatarget pasar digital lebih menjanjikan bagi Generasi Z.
Berikut perbedaan Pemasaran Konvensional dan Pemasaran Digital :
1. Pemasaran Konvensional
Pemasaran konvensional adalah strategi pemasaran yang telah ada sejak lama sebelum era digital. Metode ini melibatkan penggunaan saluran komunikasi konvensional seperti iklan televisi, radio, cetak, dan pemasaran langsung.
Kelebihan, Pemasaran konvensional memberikan sentuhan personal dengan interaksi langsung antara penjual dan konsumen. Media tradisional, seperti iklan cetak, memberikan kepercayaan karena telah teruji waktu.
Kekurangan, Biaya Tinggi, Pemasaran konvensional cenderung lebih mahal. Sulit Diukur, Sulit mengukur efektivitas kampanye secara akurat.
2. Pemasaran Digital
Pemasaran digital adalah pendekatan pemasaran yang mengutamakan penggunaan platform online dan teknologi digital. Ini melibatkan strategi seperti pemasaran konten, media sosial, SEO (Search Engine Optimization), dan iklan online.
ADVERTISEMENT
Kelebihan, Jangkauan Luas dan Spesifik karena pemasaran digital mencapai audiens global dengan biaya yang lebih rendah. Pengukuran Akurat, Hasil kampanye dapat diukur secara akurat melalui analitik web.
Kekurangan, Pengguna sering terpapar informasi berlebihan, membuat iklan online dapat terlewat, serta Aspek personalisasi yang kurang dapat membuat konsumen merasa kurang terhubung.
Generasi Z, digital natives yang tumbuh bersama internet, memandang pemasaran digital bagaikan air bagi ikan. Mereka tenggelam dalam lautan informasi online, berinteraksi lewat platform media sosial, dan menjadikan ulasan influencer sebagai barometer kepercayaan. Iklan tradisional terasa asing, terkesan usang, dan gagal menyentuh nilai-nilai yang mereka pegang. Pemasaran digital, dengan kemampuannya beradaptasi dan menyasar secara personal, adalah jembatan untuk terhubung dengan hati dan pikiran Gen Z, generasi yang memegang kendali masa depan.
ADVERTISEMENT