Gen Z: Definisi dan Rentang Waktu

Ilustrasi Gen Z. Foto: Shutter Stock

Generasi Z, yang juga sering disebut sebagai iGen, Post-Millennials, atau Centennials, adalah generasi yang lahir setelah Millennials. Pengertian tersebut dijelaskan oleh Corey Seemiller dan Meghan Grace.

Menurut Corey Seemiller dan Meghan Grace dalam bukunya Generation Z: A Century in the Making, individu Gen Z biasanya lahir antara tahun 1995 hingga 2010. Tentu saja, rentang tahun ini dapat sedikit bervariasi tergantung pada penafsiran dan sumber data.

Pengertian Gen Z menurut Ahli

Ilustrasi Gen Z yang tumbuh di era digital. Foto: Pexels

Selain pengertian yang sudah disebutkan, ada banyak ahli yang mengemukakan pendapat mereka mengenai definisi Gen Z. Beberapa pendapat memiliki sedikit perbedaan antara yang satu dan lainnya.

Lebih jelasnya, berikut pengertian Gen Z menurut para ahli:

1. Menurut David Stillman dan Jonah Stillman

Menurut David Stillman dan Jonah Stillman, Gen Z adalah generasi kerja terbaru, lahir antara tahun 1995 sampai 2012, dan disebut juga generasi net atau generasi internet.

2. Menurut Aziz Noordiono

Menurut Aziz Noordiono, Gen Z adalah generasi yang sedini mungkin telah mengenal teknologi dan internet, generasi yang haus akan teknologi.

3. Menurut Jean M. Twenge

Menurut Jean M. Twenge, Gen Z adalah generasi yang terlahir pada tahun 1995 hingga 2012. Karena kemampuan mereka dalam penggunaan teknologi, Gen Z disebut juga sebagai iGen.

4. Menurut Yanuar Surya Putra

Menurut Yanuar Surya Putra, Gen Z adalah kelompok yang lahir antara rentang tahun 1995 sampai 2010. Berbeda dengan generasi pendahulu mereka, Generasi Z telah bersentuhan dengan internet dan media sosial bahkan sejak mereka lahir.

5. Menurut Novita Ratna Sari

Menurut Novita Ratna Sari, Gen Z adalah generasi yang lahir dalam rentang tahun 1995 hingga 2010. Generasi ini merupakan generasi peralihan dari Generasi Y dengan teknologi yang semakin berkembang.

Menjadi Generasi Pertama yang Tumbuh dengan Teknologi Digital

Ilustrasi Gen Z bernyanyi di taman. Foto: Tom Wang/Shutterstock

Dalam bukunya iGen: Why Today’s Super-Connected Kids Are Growing Up Less Rebellious, More Tolerant, Less Happy--and Completely Unprepared for Adulthood--and What That Means for the Rest of Us, Jean M. Twenge menjelaskan bahwa Generasi Z adalah generasi pertama yang tumbuh dalam era digital sejak lahir.

Mereka adalah generasi yang hidup dan berinteraksi dalam dunia yang dipenuhi dengan smartphone, media sosial, dan berbagai teknologi internet lainnya. Mereka merupakan generasi yang unik dan berbeda dari generasi sebelumnya dalam banyak hal, seperti:

Generasi Z dan Masa Depan

Ilustrasi Gen Z memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan karier. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Generasi Z memiliki pemahaman dan pengetahuan tentang teknologi yang mungkin tidak dimiliki oleh generasi sebelumnya. Hal ini memberi mereka peluang untuk membentuk masa depan.

David Stillman dan Jonah Stillman dalam buku mereka, Gen Z @ Work: How the Next Generation Is Transforming the Workplace, mengungkapkan bahwa Generasi Z akan memainkan peran penting dalam mendorong inovasi dan perubahan.

Peran penting tersebut didapatkan dari pemahaman dan penggunaan teknologi mereka. Pemahaman akan teknologi akan mendorong inovasi dan perubahan, baik di tempat kerja maupun di masyarakat pada umumnya.

Teknologi merupakan bagian yang tak akan terpisahkan dari kehidupan sehari-hari Gen Z. Karena itulah, Generasi Z memiliki potensi untuk menjadi pemimpin dalam inovasi dan perubahan di berbagai sektor.

Baca Juga: Karakteristik Gen Z, Kelebihan, dan Perbedaannya dengan Milenial